Perusahaan Tambang China Makin Gencar Masuk Indonesia, Kita Dapat Apa?
Rabu, 08 Desember 2021 – 01:53 WIB

Salah satu aktivitas pertambangan di Maluku Utara yang melakukan ekspor biji nikel ke luar negeri. Foto: Antara/Abdul Fatah
Proyek tersebut dirancang mampu menghasilkan 60 ribu ton nikel dan metal per tahun.
Peningkatan perusahaan aluminium tahap kedua China Hongqiao Group di Indonesia telah berlangsung mulus.
"Target kami bisa mencapai kapasitas produksi yang dirancang pada tahun 2022, namun bisa berproduksi secara penuh pada tahun ini," demikian Hongqiao.
Indonesia menjadi importir feronikel terbesar China. Sekitar 84 persen dari total impor feronikel China berasal dari Indonesia.
Sepanjang Januari-Oktober 2021, volume impor feronikel dari Indonesia mencapai 2,61 juta ton atau meningkat 21,13 persen dibandingkan periode yang sama 2020. (ant/dil/jpnn)
Sejumlah perusahaan China berencana membangun fasilitas pemrosesan hasil tambang di Indonesia
Redaktur & Reporter : Adil
BERITA TERKAIT
- 1 Mart Buka Gerai Ritel Perdana di Indonesia, Ada Rencana Ekspansi ke China
- Sri Mulyani Langsung Bertemu Menkeu China Seusai Negosiasi Tarif AS, Ada Apa?
- 2 Kapal Wisata Terbalik di China, 3 Orang Tewas & 14 Hilang
- Rekor Mengerikan Seusai China Naik Podium Pertama Sudirman Cup 2025
- Lanjutkan Dominasi, China Juara Sudirman Cup 2025
- Hasil Semifinal Sudirman Cup 2025: China Mengerikan, Jepang Hancur