Pesan Pimpinan KPK untuk Bea Cukai saat Peringatan Hari Antikorupsi Sedunia

Pesan Pimpinan KPK untuk Bea Cukai saat Peringatan Hari Antikorupsi Sedunia
Wakil Ketua KPK Alexander Marwata saat menjadi narasumber pada peringatan Hari Antikorupsi Sedunia 2020 (HAKORDIA), Jumat (11/12). Foto: humas Bea Cukai.

Wakil ketua KPK dua periode ini juga mengapresiasi kinerja Bea Cukai dewasa ini yang punya peran sangat besar. Contohnya pada awal pandemi, berperan agar APD tidak semuanya diekspor, sehingga kebutuhan dalam negeri terpenuhi.

Masuknya vaksin Covid-19 juga tak lepas dari penjagaan Bea Cukai. Banyak barang dari luar negeri yang sebetulnya bisa diproduksi di tanah air bisa kalah dengan barang impor jika Bea Cukai tidak menjaganya.

Menurut Alex, tumbuh kembangnya UKM/IKM membutuhkan kerja Bea Cukai untuk menjaga pintu masuk barang ilegal yang akan mematikan usaha mereka. Kinerja pemberantasan penyelundupan sangat luar biasa dan tentu ada risikonya.

"Jika terlepas, kita akan menghadapi situasi negara yang lebih sulit lagi. Negara juga harus mendukung sarpras untuk DJBC seperti kapal patroli. Jangan sampai kalah cepat dengan penyelundup," jelas Alex.

Pihaknya juga berpesan agar DJBC selalu menjaga kinerja dan integritasnya. Alex menyebut ada 4 “No” untuk membangun pemerintahan yang bersih, yakni No bribery (tidak menyuap); No kickback (tidak menerima suap); No gift (tidak menerima gratifikasi); dan No Luxurious Hospitality (tidak menjamu/menerima jamuan secara berlebihan.(*/jpnn)

Wakil Ketua KPK Alexander Marwata berpesan tentang 4 “No” untuk membangun pemerintahan yang bersih.


Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News