Petani Bunga Australia Tanam Opium, Mengaku Begini saat Digerebek Aparat

Ketika Kate Dixon menanam biji tanaman poppy beberapa waktu lalu, dia tidak menyangka malah akan mengundang satuan anti narkoba ke kebunnya di pinggiran kota Hobart, Tasmania.
Selama ini Kate mengelola perkebunan bunga komersial, untuk dipasok ke toko-toko bunga.
Setiap musim semi seperti saat ini, kebunnya dipenuhi aneka jenis bunga, baik yang bunga khas Australia maupun bunga asal Afrika Selatan.
Di salah satu sudut kebunnya itu, Kate menanam poppy berwarna merah muda untuk tahun ini.
Namun betapa kagetnya Kate ketika aparat dari Departemen Lingkungan Hidup Tasmania menghubungi dirinya karena jenis tanaman itu dilarang untuk dibudidayakan.
"Saya ditelepon oleh mereka yang melaporkan melihat foto-foto tanaman di akun Instagram saya. Mereka menduga ini bunga poppy terlarang, yang memerlukan ijin untuk ditanam di Tasmania," ujar Kate.
"Saya menanamnya murni untuk acara pernikahan. Saya sama sekali tidak tahu," ujarnya.
Kate mengaku membeli bibit tanaman dari pemasok benih Australia yang terdaftar.
Seorang petani bunga di Tasmania, mengaku tanpa sengaja membudidayakan tanaman opium di kebunnya
- Partai Buruh Menang Pemilu Australia, Anthony Albanese Tetap Jadi PM
- Korea Selatan dan Australia Ramaikan Semarang Night Carnival 2025
- Dunia Hari Ini: Israel Berlakukan Keadaan Darurat Akibat Kebakaran Hutan
- Dunia Hari Ini: Amerika Serikat Sepakat untuk Membangun Kembali Ukraina
- Dunia Hari Ini: Pakistan Tuding India Rencanakan Serangan Militer ke Negaranya
- Dunia Hari Ini: PM Terpilih Kanada Minta Waspadai Ancaman AS