Petani Cukup Menunjukkan KTP untuk Beli Pupuk Bersubsidi
PPL dan Babinsa diminta mengikuti dan mengarahkan para petani selama proses bertani, dengan begitu produksi beras dan komoditas lainnya meningkat.
Sementara itu, Pj Gubernur Jawa Tengah, Nana Sudjana menyambut baik kebijakan pembelian pupuk bersubsi dengan menggunakan KTP.
Dia berharap penyuluh pertanian dan petani di Jateng makin maju, sehingga mampu meningkatkan produktivitas pertanian dan kesejahteraan masyarakat Jateng.
Nana menyebut saat ini jumlah petani di Jateng tercatat 2.845.000 orang.
Mereka mengelola lebih dari 1 juta hektare sawah.
Jumlah itu termasuk para petani milenial. Pada 2023 ini, ada sebanyak 6.130 orang petani milenial yang dilakukan pelatihan.
"Berbagai upaya terus dilakukan Pemprov Jateng untuk memotivasi petani milenial. Seperti bimbingan lanjutan, melalui forum komunikasi Purnawidya, pelatihan agribisnis petani milenial, pelatihan kewirausahan, agricamp, dan Jambore Milenial,” kata Nana. (jpnn)
Para petani makin dimudahkan mengakses pupuk bersubsidi, kini cukup hanya dengan menunjukkan KTP sebagai petani.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Kementan Tambah Alokasi Pupuk Bersubsidi untuk NTB, Petani Kini Bisa Tebus Pakai KTP
- Sultan Sebut Hubungan Erat Indonesia-China Karena Kecakapan Diplomasi Presiden Jokowi
- Petrokimia Gresik dan Pupuk Indonesia Blusukan Lagi ke NTT
- 1.144 Atlet Tenis Meja Ramaikan Specta Jateng Pingpong 2024
- PI Pastikan Penyaluran Tambahan Alokasi Pupuk Bersubsidi Petani Sulsel Tepat Sasaran
- Kemenpora Audiensi dengan Pj Gubernur Jateng Bahas Persiapan Turnamen 8th Asian School Badminton Championship di Semarang