Petani dan Penyuluh Pertanian Jadi Kunci Meningkatkan Produktivitas

"Kenaikan itu berkat pengolahan tanah yang baik, menggunakan varietas unggul waktu itu, pembangunan pabrikan pupuk dan bendungan dilakukan di seluruh pelosok tanah air," ujar Dedi.
Sejak saat itu produktivtitas terus naik. Bahkan, dalam waktu sekitar 14-15 tahun 1984 produktivitas padi sawah di Jawa meningkat menjadi 4,9 ton per hektare atau hampir dua kali lipat peningkatan dalam kurun waktu 15 tahun.
"Bandingkan dengan sekarang, produktivitas dalam lima tahun terakhir berjalan di tempat," ujar Dedi.
Untuk itu, langkah yang harus dilakukan guna kembali meningkatan produktivitas padi sawah adalah melakukan pelatihan, penyuluhan secara masif di seluruh tanah air.
"Jadi, yang akan menjamin peningkatan produktivitas adalah SDM pertanian, yaitu petani dan penyuluh," kata Dedi. (cuy/jpnn)
Video Terpopuler Hari ini:
BPPSDMP Kementan menggelar pelatihan untuk petani dan penyuluh pertanian guna meningkatkan produktivitas.
Redaktur & Reporter : Elfany Kurniawan
- Stok Bulog Selama 4 Bulan Capai 3,5 Juta Ton, Terbesar Sejak Indonesia Merdeka
- Gegara Rekor Inflasi Rendah, Pemerintah Klaim Swasembasa Pangan Bakal Sukses
- Wamentan Sudaryono Kunjungi Pusat Pertanian di Belanda, Ini Tujuannya
- Promosikan Hasil Riset GRS BPDP, AII: Bisa Dihilirisasi Petani dan UMKM
- Kementan Kukuhkan Young Ambassador Agriculture 2025 & Duta Brigade Pangan Inspiratif
- Kolaborasi BULOG-Pupuk Indonesia Saat Panen Raya, Petani Langsung Beli Pupuk Sesuai HET