Petani di Kampar Diserang Puluhan Orang, Polisi Bergerak Cari Pelakunya

Petani di Kampar Diserang Puluhan Orang, Polisi Bergerak Cari Pelakunya
Salah satu korban sedang menjalani perawatan. Foto:Ketua Kelompok Tani Radja Sima Abadi, Effendi Simatupang.

jpnn.com, JAKARTA - Dua anggota Kelompok Tani Radja Sima Abadi (RSA) di Kampar, Riau, menjadi korban pengeroyokan oleh puluhan orang tak dikenal.

Kapolres Kampar AKBP Ronald Sumaja mengatakan insiden pengeroyokan itu terjadi pada Sabtu (2/3/2024) di Jalan Poros Desa Bangun Sari, Kecamatan Kampar Kiri Hilir.

Kedua korban adalah petani bernama Ahmad Ihsan Siahaan dan Marianus Mabileti. Mereka diduga dianiaya oleh 40 orang tak dikenal.

Akibat penyerangan itu, Ahmad Ihsan dirawat di Rumah Sakit Sansani, sedangkan Marianus di Rumah Sakit Bhayangkara Polda Riau.

“Pelaku diperkirakan ada 40 orang. Akibat penganiayaan itu kedua korban mengalami luka serius dan dilarikan ke rumah sakit,” kata Ronald saat dikonfirmasi JPNN.com Senin (4/3).

Ronald membeberkan bahwa pihaknya telah menerima laporan dari kedua korban dan tengah menyelidiki kasus tersebut.

"Laporan sudah diterima dan kasusnya sedang ditangani," ucap Ronald.

Sementara itu, Ketua Kelompok Tani Radja Sima Abadi, Effendi Simatupang, menduga pengeroyokan ini terkait dengan sengketa lahan antara kelompoknya dengan Kelompok Tani Hutan Bersatu Abadi Jaya (HBAJ).

Dua anggota Kelompok Tani Radja Sima Abadi (RSA) di Kampar, Riau, menjadi korban pengeroyokan oleh puluhan orang tak dikenal.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News