Petani Diimbau Manfaatkan Asuransi Pertanian
Rabu, 04 Maret 2020 – 02:45 WIB

Petani di sawah. Foto : Humas Kementan
Sementara itu, klaim kerugian tahun 2018 mencapai 12.194 hektare (1,51 persen).
Menurut Sarwo, tren positif peserta AUTP itu karena pelaksanaan asuransi pertanian yang bekerjasama dengan PT Asuransi Jasa Indonesia (Jasindo) ini memberikan berbagai keuntungan bagi petani/peternak.
Dia menambahkan, petani dan peternak makin mengerti manfaat dan peluang dari asuransi ini.
“Hanya dengan seharga satu bungkus rokok, petani dan peternak bisa tidur tenang. Petani tidak tahun lahannya rusak terkena banjir, kekeringan atau terserang hama penyakit,” tuturnya. (jos/jpnn)
Kementerian Pertanian (Kementan) mengimbau para petani untuk tidak cemas menghadapi hujan berintensitas tinggi beberapa waktu terakhir.
Redaktur & Reporter : Ragil
BERITA TERKAIT
- Stok Bulog Selama 4 Bulan Capai 3,5 Juta Ton, Terbesar Sejak Indonesia Merdeka
- Gegara Rekor Inflasi Rendah, Pemerintah Klaim Swasembasa Pangan Bakal Sukses
- Promosikan Hasil Riset GRS BPDP, AII: Bisa Dihilirisasi Petani dan UMKM
- Kolaborasi BULOG-Pupuk Indonesia Saat Panen Raya, Petani Langsung Beli Pupuk Sesuai HET
- Asuransi Jasindo Beri Perlindungan Kepada 4,5 Juta Petani & Salurkan Klaim Rp386 Miliar
- HKTI dan PKTHMTB Bersiap Menanam Sorgum Seluas 100 Hektare