Petani Meninggal Dunia Tertimbun Longsor

jpnn.com, MALANG - Seorang petani bernama Cukup (68) meninggal dunia akibat tertimbun longsor di Desa Bangelan, Kecamatan Wonosari, Kabupaten Malang, Jawa Timur.
Pelaksana Tugas Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Malang Sadono Irawan mengatakan bahwa korban dilaporkan tertimbun longsor pada Minggu (28/11) kurang lebih pukul 14.30 WIB.
"Laporan kami terima pada Minggu (28/11) kurang lebih pukul 20.00 WIB. Korban ditemukan meninggal dunia siang tadi, " kata Sadono di Kabupaten Malang, Senin (29/11).
Sadono menjelaskan Cukup yang merupakan warga Desa Karangrejo, Kecamatan Kromengan, Kabupaten Malang, itu ditemukan tim SAR gabungan kurang lebih pukul 12.00 WIB. Pencarian korban juga dibantu oleh warga sekitar.
Sadono menjelaskan kronologi kejadian yang menyebabkan satu orang meninggal dunia tersebut bermula pada Minggu (28/11) pagi.
Saat itu, korban bersama istrinya sedang membersihkan sisa longsoran dengan volume kecil pada lokasi tersebut.
Saat itu, kondisi di lokasi kejadian hujan dengan intensitas sedang.
Korban bersama istrinya membersihkan material longsor berupa bebatuan kecil dan pepohonan hingga siang hari. Saat itu, sang istri sudah mengajak korban untuk pulang.
Seorang petani bernama Cukup (68) meninggal dunia akibat tertimbun longsor di Desa Bangelan, Kecamatan Wonosari, Kabupaten Malang, Jawa Timur.
- Gegara Rekor Inflasi Rendah, Pemerintah Klaim Swasembasa Pangan Bakal Sukses
- Cucu Bunuh Nenek di Karawang Demi Emas 100 Gram, Begini Kejadiannya
- 2 Pemuda Suku Anak Dalam Dikeroyok Sekuriti Perusahaan, 1 Tewas
- Calon Haji Asal Cirebon Meninggal Dunia di Embarkasi Indramayu
- Promosikan Hasil Riset GRS BPDP, AII: Bisa Dihilirisasi Petani dan UMKM
- Kolaborasi BULOG-Pupuk Indonesia Saat Panen Raya, Petani Langsung Beli Pupuk Sesuai HET