Petani Menjerit, 500 Hektar Padi Terserang Penyakit Merah
Selasa, 20 Januari 2015 – 02:00 WIB

Ilustrasi. Foto: dok.Jawa Pos/JPNN
Kadek mengakui, pada musim tanam tahun sebelumnya bantuan dari Dinas Pertanian dan Peternakan (Distanak) Kutim memang pernah ada. Yakni dengan memberikan pengobatan terhadap penyakit yang menyerang padi warga tersebut. Namun, kondisi serupa kembali menyerang tanaman petani.
“Kita harap pemerintah melihat lagi ke tempat kami untuk mencarikan solusi agar padi yang kita tanam dapat terselamatkan. Cuma itu harapan kita saat ini,”pintanya.(*/dy)
KAUBUN – Impian 20 kelompok tani di Desa Bumi Rapak Kecamatan Kaubun, Kutim, mendapatkan hasil panen yang melimpah awal tahun ini sirna.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Pemilik Warung Ditemukan Tewas Bersimbah Darah, Diduga Korban Pembunuhan
- Gen Z di Jateng Disebut Jadi Agen Perubahan Transisi Energi
- Polisi Ungkap Praktik Prostitusi Online di Lhokseumawe, Tangkap 3 Tersangka
- Polres Tanjung Priok Raih Predikat Pengelolaan Anggaran Terbaik Kedua dari 139 Satker
- Kapal Feri Tenggelam di Peraian Penajam, BPBD Bergerak Mengevakuasi Penumpang
- Baliho di Jalan Protokol Pekanbaru Ditertibkan, Menteri Kehutanan Apresiasi Ketegasan Wali Kota