Petani Soppeng Kini Melek Pengelolaan Keuangan
Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian Dedi Nursyamsi mengatakan program IPDMIP menjadi salah satu cara untuk meningkatkan produktivitas pertanian.
"Khususnya di daerah irigasi sehingga pada akhirnya kesehatan petani bisa meningkat," ungkap Dedi.
Hal senada diungkapkan Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo. Dia menyampaikan jika produktivitas meningkat, pendapatan petani juga meningkat.
"Kemampuan sumber daya manusia juga harus kita tingkatkan agar mereka bisa mengelola pertanian dengan baik," ungkapnya.
Koordinator BPP Lalabata Sulhukmi menaruh harapan besar kepada petani di Soppeng untuk lebih meningkatkan pengetahuan dan keterampilannya dalam mengelola keuangan baik di usaha pertanian maupun di rumah tangganya.
"Karena pelatihan Literasi dan Edukasi Keuangan sangat bermanfaat bagi petani khususnya dalam pengelolaan keuangan," kata dia.
Peserta pelatihan, Kamiluddin mengatakan pelatihan ini sangat penting dan tentunya sangat bermanfaat.
"Selama ini kami hanya bertani saja tanpa menghitung secara baik berapa pengeluaran yang kami gunakan, setelah pelatihan ini kami bisa belajar mengelola keuangan kami ke depannya, baik dari segi pengeluaran dan perkiraan hasil yang akan diperoleh nantinya," ungkap dia.
Kementan menggelar Pelatihan Literasi dan Edukasi Keuangan (PLEK) bagi petani di Kabupaten Soppeng, Sulsel.
- Gelar Evaluasi dan Asistensi, Kementan Siap Kawal Program Wajib Tanam Bawang Putih
- Dambakan Keselarasan dengan Pusat, Petani Jateng Dukung Sudaryono Jadi Gubernur
- Presiden Jokowi Senang Produksi Jagung Meningkat di Sumbawa NTB
- Tinjau Panen Jagung Bersama Mentan di Sumbawa, Jokowi: Semua Pihak Ambil Langkah
- Regenerasi Petani, Kementan Gelar Bootcamp di Bogor
- Pupuk Bersubsidi Sebesar 9,55 Juta Ton Siap Disalurkan Kepada Petani