Petasan Meledak, Tangan Rahmat Nyaris Hancur

Petasan Meledak, Tangan Rahmat Nyaris Hancur
Tangkapan layar Rahmat (50 tahun) warga Desa Blang Leumak, Kecamatan Beutong, Kabupaten Nagan Raya, Provinsi Aceh, korban ledakan petasan saat dibawa ke rumah sakit, Selasa (3/5/2022). ANTARA/HO

jpnn.com, MEULABOH - Kasat Reskrim Polres Nagan Raya AKP Machfud mengatakan pihaknya masih menyelidiki kasus dugaan ledakan petasan yang menimpa Rahmat (50 tahun), warga Desa Blang Leumak, Kecamatan Beutong, Kabupaten Nagan Raya, Aceh.

Akibat insiden itu, kedua tangan korban mengalami luka serius.

“Kejadian ini masih kami selidiki,” kata AKP Machfud yang dihubungi, Selasa malam.

Menurut dia, penyelidikan itu untuk memastikan penyebab kecelakaan yang dialami korban.

Dia juga menjelaskan pihaknya saat ini masih terus mengumpulkan informasi terkait peristiwa tersebut, setelah seorang warga dilaporkan terluka akibat terkena ledakan petasan kedua tangannya sehingga terluka parah.

Sebelumnya dokter bedah di RSUD Sultan Iskandar Muda, Kabupaten Nagan Raya, Provinsi Aceh, merujuk seorang pasien korban ledakan petasan di kedua tangannya bernama Rahmat (50 tahun), warga Desa Blang Leumak, Kecamatan Beutong, kabupaten setempat ke RSUD Zainoel Abidin di Banda Aceh.

“Pasien yang kami rujuk ini karena kondisi luka di kedua tangannya sangat serius dan membutuhkan penanganan lebih lanjut,” kata Koordinator Dokter di IGD RSUD Sultan Iskandar Muda dr Bambang, Selasa malam.

Dia menjelaskan kondisi kedua tangan pasien bernama Rahmat tergolong sangat serius, karena kedua tangan korban luka besar sehingga harus dioperasi plastik lanjutan dan vaskular di RSUD Zainoel Abidin. (antara/jpnn)

Polisi masih menyelidiki kasus petasan meledak di tangan Rahmat, 50 tahun. Korban harus menjalani operasi.


Redaktur & Reporter : Rah Mahatma Sakti

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News