Peter Butler Sebut Lawan PS Tira Ibarat Final

Peter Butler Sebut Lawan PS Tira Ibarat Final
Pelatih Peter Butler dan Roni Fatahillah memberikan keterangan jelang laga besok di Stadion Pakansari Bogor. Foto: MO PSMS

jpnn.com, MEDAN - Pelatih PSMS Medan Peter Butler mengatakan duel kontra PS Tira pada lanjutan kompetisi di Liga 1, Rabu (5/12) di Stadion Pakansari, Bogor, ibarat final.

Menang menjadi pilihan satu-satunya bagi Legimin Raharjo dkk untuk bisa mendongkrak tim dari posisi bawah klasemen sementara.

Saat ini PSMS berada di peringkat 17 dengan 37 poin atau hanya beda satu poin dari PS Tira yang ada di posisi 18 dengan 36 poin.

Posisi di klasemen inilah yang membuat laga ini bak partai final bagi kedua tim. Siapapun yang kalah, sangat tipis peluang untuk selamat dari zona degradasi. Meski keduanya masih menyisakan satu partai pamungkas lainnya.

Sejatinya laga ini bagi PSMS adalah keuntungan dengan tajuk home, sayangnya harus digelar di tempat netral. Ini lantaran, PSMS dinilai gagal menggelar pertandingan sesuai jadwal awal menjamu PS Tira di Stadion Teladan, Oktober lalu. PSMS urung mendapatkan izin keramaian karena pada waktu yang sama digelar penutupan MTQ Nasional di Medan.

Alhasil, besok menjadi laga home rasa away bagi PSMS.

Pelatih PSMS, Peter Butler mengaku sedikit kecewa dengan hal tersebut, namun dia tak menjadikan itu masalah besar. Dia menyebutkan timnya siap tampil.

“Situasi bikin saya bingung, dimana kita main di kandang tapi kandang di Jakarta. Kita kehilangan home advantage. Ini bikin saya sedikit kecewa. Tapi apa boleh buat, kalau kita main di luar performance bagus. Besok ibarat fibal. Kita selalu buat strategi untuk satu pertandingan satu waktu. Kita harus mengerti besok kita main harus dapat poin,” ujarnya dalam sesi temu pers, Selasa (4/12/2018)

Pelatih PSMS Medan Peter Butler mengatakan duel kontra PS Tira pada lanjutan kompetisi di Liga 1, Rabu (5/12) di Stadion Pakansari, Bogor, ibarat final.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News