Peternak Blitar Sambat Harga Telur Jeblok, Sudah Bertemu Jokowi, tetapi

Peternak Blitar Sambat Harga Telur Jeblok, Sudah Bertemu Jokowi, tetapi
Peternak ayam di Kabupaten Blitar, Jawa Timur gundah gulana, lantaran harga telur jeblok. Ilustrasi: Ricardo/JPNN.com

"Produksi sama tetapi karena lalu lintas manusia dikurangi, akhirnya harga turun," ungka dia.

Di sisi lain, harga pakan ayam cukup mahal lantaran bahan bakunya diimpor.

Harga pakan ayam jadi saat ini Rp 6.600 per kilogram. Kemudian, jagung Rp 6.600 per kilogram. Padahal kebijakan dari Kemendag seharusnya hanya Rp 4.500 per kilogram.

"HPP telur idealnya adalah Rp 20.500 per kilogram. Namun, karena harga saat ini sekitar Rp 14 ribu per kilogram dari kandang, otomatis peternak mengalami kerugian sekitar Rp 6.500 per kilogram," ujar Sukarman.

Dia juga menambahkan saat ini banyak peternak yang gulung tikar. "Dari sekitar 4.500 peternak di Kabupaten Blitar, ada sekitar 20 persen yang gulung tikar," ungkap Sukarman.

Sukarman mengaku sudah bertemu dengan Presiden Joko Widodo bersama sejumlah peternak lain. Dia cukup lega, karena presiden mau bertemu dengan para peternak dan memberikan solusi bagi sektor peternakan di masa pandemi. (antara/jpnn)

Peternak ayam di Kabupaten Blitar, Jawa Timur gundah gulana, lantaran harga telur jeblok.


Redaktur & Reporter : Elvi Robia

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News