Petinggi BDO Legal Sebut Peningkatan Investor Bergantung pada Kepastian Hukum

Petinggi BDO Legal Sebut Peningkatan Investor Bergantung pada Kepastian Hukum
Penegakan hukum yang lemah dan tidak pasti menjadi salah satu hambatan utama bagi investor asing maupun domestik untuk berinvestasi di tanah air. Foto: source for jpnn

Namun, kata Eman, tetap perlu mengarahkan fokus perhatian terhadap bagaimana pentingnya melakukan manajemen risiko hukum dari sejak awal mulai berinvestasi sampai akhir masa melakukan kegiatan usaha.

CEO for BDO in Indonesia Thano Tanubrata menambahkan, penegakan hukum yang baik akan memberikan kepastian hukum bagi para pelaku usaha. Hal ini akan mendorong para pelaku usaha untuk berinvestasi dan mengembangkan usahanya.

Oleh karena itu, penegakan hukum yang baik dan konsisten merupakan tanggung jawab bersama dari semua pihak, termasuk pemerintah, pelaku usaha, dan masyarakat.

Pemerintah tentunya memiliki peran penting dalam penegakan hukum. Memastikan bahwa peraturan perundang-undangan yang ada ditegakkan secara adil dan konsisten.

Pelaku usaha juga memiliki peran penting dalam menjalankan penegakan hukum karena usahanya harus mematuhi peraturan perundang-undangan yang berlaku.

Hal serupa juga diungkapkan asisten Deputi Peningkatan Produktivitas Ketenagakerjaan, Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian Chairul Saleh S.H., LLM. Saat ini reformasi birokrasi menjadi fokus pemerintah untuk meningkatkan investor dan mempermudah usaha lebih maju.

“Karena reformasi birokrasi menjadi fundamental untuk lingkungan bisnis yang stabil. Untuk menarik investor dan menambah nilai ekonomi,” ungkapnya.

Termasuk melakukan pemberdayaan UMKM di Indonesia. Karena dari kondisi di Tanah Air, UMKM dianggap sebagai tulang punggung kemajuan ekonomi.

“Oleh karena itu kita dorong untuk terus melakukan pendataan UMKM by name by address, agar lebih mudah ke depannya,” papar alumnus Universitas Padjajaran itu.(ray/jpnn)

Penegakan hukum yang lemah dan tidak pasti menjadi salah satu hambatan utama bagi investor asing maupun domestik untuk berinvestasi di tanah air.


Redaktur & Reporter : Budianto Hutahaean

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News