Petir Masuk Rumah, Penghuni Tewas

Petir Masuk Rumah, Penghuni Tewas
Petir Masuk Rumah, Penghuni Tewas
LAHAT – Musim penghujan belakangan ini, membawa petaka bagi warga Desa Lubuk Layang Ilir, Kecamatan Kikim Timur, Kabupaten Lahat. Dua warga setempat tewas akibat tersambar petir. Masing-masing Neti (29) dan tetangganya, Alamsyah Sahirin (29). Sementara suami dan anaknya Neti, Iskandar (29) dan Cut Anan (4), selamat meski mengalami luka bakar ringan di kaki.

Saat kejadian, hujan deras disertai petir menerpa Bumi Seganti Setungguan. Iskandar, istri dan anaknya sedang duduk di dalam kamar. ”Istri aku lagi melipat pakaian, ado geledek (petir,red) dan rumah mendadak terang. Sesudahnyo istri aku terkapar, aku sama anak aku juga luko di kaki," aku Iskandar, sambil menangis terisak.

Ternyata tak hanya Neti, yang tersambar petir. Tetangganya, Alamsyah yang informasinya sedang membuka pintu belakang rumah juka tersambar petir. ”Kejadiannyo cepet nian, tedenger suaro geledek (petir,red), terus seperti ado api dari rumah korban. Pas kuliat ke dalam, Alamsyah sudah tergeletak di pintu belakang,” ungkap Almaqdoni, warga setempat.

Baik Neti dan Alamsyah, kemudian segera dibawa warga ke Puskesmas Bungamas. Kepala Puskesmas Bungamas, dr Elly, membenarkan malam itu ada dua warga yang dilarikan ke puskesmas yang dipimpinnya. Satu sudah tak bernyawa lagi (Alamsyah), dengan kondisi luka memar hampir di sekujur tubuh. Sementara satu lagi (Neti) masih bernafas, namun kemudian nyawanya juga tak tertolong lagi."Memang kuat dugaannya seperti karena sambaran petir, namun (kulitnya,red) tidak sampai mengelupas," terang dr Elly. (idi/air/ce3)

LAHAT – Musim penghujan belakangan ini, membawa petaka bagi warga Desa Lubuk Layang Ilir, Kecamatan Kikim Timur, Kabupaten Lahat. Dua warga


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News