Petir Masuk Rumah, Penghuni Tewas
Selasa, 29 Januari 2013 – 10:56 WIB
LAHAT – Musim penghujan belakangan ini, membawa petaka bagi warga Desa Lubuk Layang Ilir, Kecamatan Kikim Timur, Kabupaten Lahat. Dua warga setempat tewas akibat tersambar petir. Masing-masing Neti (29) dan tetangganya, Alamsyah Sahirin (29). Sementara suami dan anaknya Neti, Iskandar (29) dan Cut Anan (4), selamat meski mengalami luka bakar ringan di kaki.
Saat kejadian, hujan deras disertai petir menerpa Bumi Seganti Setungguan. Iskandar, istri dan anaknya sedang duduk di dalam kamar. ”Istri aku lagi melipat pakaian, ado geledek (petir,red) dan rumah mendadak terang. Sesudahnyo istri aku terkapar, aku sama anak aku juga luko di kaki," aku Iskandar, sambil menangis terisak.
Baca Juga:
Ternyata tak hanya Neti, yang tersambar petir. Tetangganya, Alamsyah yang informasinya sedang membuka pintu belakang rumah juka tersambar petir. ”Kejadiannyo cepet nian, tedenger suaro geledek (petir,red), terus seperti ado api dari rumah korban. Pas kuliat ke dalam, Alamsyah sudah tergeletak di pintu belakang,” ungkap Almaqdoni, warga setempat.
Baik Neti dan Alamsyah, kemudian segera dibawa warga ke Puskesmas Bungamas. Kepala Puskesmas Bungamas, dr Elly, membenarkan malam itu ada dua warga yang dilarikan ke puskesmas yang dipimpinnya. Satu sudah tak bernyawa lagi (Alamsyah), dengan kondisi luka memar hampir di sekujur tubuh. Sementara satu lagi (Neti) masih bernafas, namun kemudian nyawanya juga tak tertolong lagi."Memang kuat dugaannya seperti karena sambaran petir, namun (kulitnya,red) tidak sampai mengelupas," terang dr Elly. (idi/air/ce3)
LAHAT – Musim penghujan belakangan ini, membawa petaka bagi warga Desa Lubuk Layang Ilir, Kecamatan Kikim Timur, Kabupaten Lahat. Dua warga
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Kombes Gidion: Tak Ada Sejengkal Tanah pun Bagi Pelaku Kriminal di Jakarta Utara
- Banjir Merendam Beberapa Wilayah di Jakarta Pagi Ini
- GBU Kirim Bantuan Kebutuhan Pokok untuk Warga Terdampak Banjir di Kubar
- Kebakaran di Asrama TNI AD Palembang, 12 Rumah Ludes
- 5 Imigran Rohigya Melarikan Diri dari Penampungan di Aceh Timur
- Mobil Rombongan Pengantar JCH Asal Bulukumba Kecelakaan di Gowa, 8 Orang Luka-Luka