Petrokimia Makin Agresif Garap Ritel Pupuk Komersial
jpnn.com - jpnn.com - Petrokimia Gresik (PG) tak mau melewatkan peluang menggarap potensi pasar pukul NPK yang masih sangat besar.
PG semakin serius menggarap bisnis pupuk nonsubsidi atau pupuk komersial untuk pasar ritel.
Merujuk data Asosiasi Perusahaan Pupuk Indonesia, kebutuhan di sektor pangan, hortikultura, dan perkebunan rakyat mencapai 6,6 juta ton.
Sedangkan pertumbuhan kebutuhan menyentuh 6,53 persen per tahun.
Dirut PG Nugroho Christijanto mengatakan, dengan fokus menggarap pupuk nonsubsidi, pihaknya bisa mengurangi ketergantungan pada pasar pupuk bersubsidi.
’’Kami tidak tahu sampai kapan ada pupuk subsidi, makanya perlahan garap nonsubsidi. Kami optimistis bisa merebut pasar,’’ katanya di sela peluncuran NPK Phonska Plus di Gresik, Kamis (5/1).
Pupuk komersial yang diluncurkan tersebut khusus digunakan untuk tanaman pangan.
Besarnya potensi kebutuhan pupuk NPK di lahan pertanian pangan terlihat dari rendahnya alokasi pupuk NPK bersubsidi pada dua tahun terakhir.
Petrokimia Gresik (PG) tak mau melewatkan peluang menggarap potensi pasar pukul NPK yang masih sangat besar.
- Dukung Penurunan Emisi Karbon, Pupuk Indonesia Tanam 8.000 Bibit Pohon di 7 Wilayah
- Ninis Kesuma Adriani, Srikandi BUMN Inspiratif di Balik Ketahanan Pangan Nasional
- Pupuk Indonesia Bersama BUMN Brunei Darussalam Dukung Ketahanan Pangan Regional ASEAN
- Pengumuman, Petani Terdaftar Bisa Tebus Pupuk Bersubsidi di KPL Resmi
- Bela Sabrina Agustina Gemilang, Akademi Petrokimia Gresik Juara Nusantara Cup 2024
- Gebuk Kharisma Premium, Petrokimia Gresik Pastikan Tembus Final Nusantara Cup 2024