Petrus Sebut Ganjar Pemimpin Hebat, Ambil Alih Tanggung Jawab Pempus Soal Wadas

Petrus Sebut Ganjar Pemimpin Hebat, Ambil Alih Tanggung Jawab Pempus Soal Wadas
Koordinator Tim Pembela Demokrasi Indonesia (TPDI) Petrus Selestinus. Foto: Dokumentasi pribadi

jpnn.com, JAKARTA - Koodinator Tim Pembela Demokrasi Indonesia (TPDI) Petrus Selestinus menilai Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo telah menunjukkan sikap seorang pemimpin yang hebat, memiliki jiwa kenegarawanan sekaligus sebagai seorang kepala daerah dan bapak yang baik dalam menghadapi masalah.

Salah satunya, menurut Petrus, kemampuan Ganjar Pranowo mengambil alih tanggung jawab pemerintah pusat terkait kasus Wadas.

“Ganjar juga meminta maaf kepada warga masyarakat Wadas atas insiden puluhan warga wadas terkena tindakan kepolisian Polda Jateng dan Polres setempat,” ujar Petrus Selestinus, Kamis (17/2)

Petrus menjelaskan tindakan aparat kepolisian berupa di tempat kejadian Perkara (TKP), yaitu penangkapan untuk mengamankan tidak kurang dari 60 (enam puluh) warga Wadas, sepenuhnya wewenang Kepolisian sesuai dengan KUHAP, UU Kepolisian dan SOP Polri.

Dia mengingatkan berdasarkan UU Kepolisian, Polisi diberi wewenang diskresi untuk dalam keadaan tertentu dapat bertindak berdasarkan penilaiannya sendiri.

Begitu juga bendungan Bener merupakan proyek strategis nasional Kementerian PUPR untuk kepentingan umum yang harus diselamatkan, sedangkan Pemerintahan Provinsi Jawa Tengah secara moral dan politik harus ikut bertanggung jawab atas apa yang sudah terjadi.

“Sebab, seorang gubernur memiliki dwi fungsi yaitu sebagai organ pusat di daerah dan sebagai kepala daerah, sehingga sah-sah saja Ganjar Pranowo tampil sesuai dengan sifat dan konteks permasalahan yang dihadapi,” kata Petrus. 

Tuduhan Melampaui Porsi

Petrus Selestinus menilai Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo telah menunjukkan sikap seorang pemimpin yang hebat, memiliki jiwa kenegarawanan sekaligus sebagai seorang kepala daerah dan bapak yang baik dalam menghadapi kasus Wadas.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News