Petugas Bilang Brigadir J Temperamental, Biasa Pukul Tempat Duduk, Merasa Berkuasa

Petugas Bilang Brigadir J Temperamental, Biasa Pukul Tempat Duduk, Merasa Berkuasa
Rumah dinas Ferdy Sambo di Kompleks Polri, Duren Tiga, tempat Brigadir J tewas. Foto: Ricardo

jpnn.com - JAKARTA - Petugas sekuriti rumah pribadi Ferdy Sambo di Jalan Saguling, Jakarta Selatan, Damianus Laba Kobam alias Damson menyebut almarhum Brigadir Nofriansyah Yosua Hurabarat alias Brigadir J, sosok yang temperamental.

Damianus mengungkap hal itu saat bersaksi untuk terdakwa pembunuhan berencana terhadap Brigadir J, Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi, dalam sidang di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Selasa (8/11).

"Orangnya temperamental. Dia tidak bicara apa-apa. Biasanya kalau dia duduk di situ langsung memukul tempat duduk dan langsung pergi. Saya tidak tahu-menahu ada masalah apa," kata Damianus di ruang sidang.

Namun, Damianus mengaku tak pernah dipukul Brigadir J.

Dia menjelaskan Brigadir J merupakan kepala rumah tangga dari para asisten rumah tangga hingga ajudan Ferdy Sambo.

"Dia yang memimpin kami ART dan ajudan, sekaligus penanggung jawab," ujarnya.

Damianus juga menyebut Brigadir J merasa berkuasa.

"Perubahan sikap lebih, kayak merasa berkuasa, begitu," ujar Damianus.

Petugas menyebut Brigadir J memukul tempat duduk dan langsung pergi. Dia tidak tahu-menahu ada apa.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News