PGE Turun Tangan, Lahan Kritis di Tasikmalaya Diguyur Bibit Pohon

PGE Turun Tangan, Lahan Kritis di Tasikmalaya Diguyur Bibit Pohon
Pertamina Geothermal Energy (PGE) Area Karaha konsen terhadap kelestarian alam dengan memperhatikan lahan kritis. Foto: Pertamina

PT Pertamina Geothermal Energy (PGE) adalah perusahaan yang bergerak di bidang pemanfaatan energi panas bumi dan merupakan bagian dari Subholding Power & New Renewable Energy (PNRE) PT Pertamina (Persero). Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi (PLTP) Karaha Unit I milik PGE dengan kapasitas 30 MW telah beroperasi secara komersil pada 6 April 2018.

Pertamina Geothermal Energy secara konsisten mengembangkan potensi masyarakat dan lingkungan sekitar wilayah operasional. Hal ini sejalan dengan penugasan dari Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) melalui Peraturan Menteri BUMN PER-05/MBU/2007 tentang Program Kemitraan BUMN dan Program Bina Lingkungan dan diperbarui melalui Peraturan Menteri BUMN PER-5/MBU/04/2021 tentang Program TJSL BUMN. Perencanaan strategis program community development dilakukan melalui lima program yang menjadi pilar; (1) Petamina Cerdas, (2) Pertamina Sehat; (3) Pertamina Hijau; (4) Pertamina Berdikari.

Khusus Program Pertamina Berdikari dan Pertamina Hijau, PGE Karaha meluncurkan Program BuMaLa. Program ini merupakan tahap lanjut dari grand desain program CSR PGE Area Karaha, Program Jalipesah (Penghijauan Lingkungan dan Pengelolaan Sampah) yang sudah diterapkan sebelumnya. Program ini sekaligus merupakan solusi terhadap pemasalahan sampah rumah tangga yang selalu menjadi kendala lingkungan. Sebagaimana diketahui, sampah organik merupakan sumber pakan utama maggot.

PGE Area Karaha sepanjang 2020 menitikberatkan implementasi CSR pada program-program pemberdayaan masyarakat yang diharapkan mampu mewujudkan pengembangan sumber daya manusia, sekaligus penguatan ekonomi usaha kecil dan menengah bagi masyarakat di ring 1 PGE Area Karaha dengan mengoptimalkan potensi sumber daya lokal sebaik mungkin.

Program BuMala ini yang dluncurkan pada Agustus 2020 telah diikuti sekitar 300 peserta terbagi dalam 30 kelompok yang merupakan warga desa sekitar PGE Area Karaha. Saat ini kolam azola dan kandang lalat Black Soldier Fly /BSF (belatung Maggot) telah banyak ditemui di pekarangan, bahkan telah menjadi pakan alternatif bagi ternak warga.

PGE Area Karaha terletak di Wilayah Kerja Panas Bumi (WKP) Karaha Cakrabuana Provinsi Jawa Barat meliputi 5 kabupaten yaitu Sumedang, Garut, Majalengka, Tasikmalaya dan Ciamis.

Saat ini PLTP Geothermal Karaha Unit 1 sudah beroperasi dengan kapasitas 30 MW dan secara administratif terletak di wilayah Kecamatan Kadipaten dan Kecamatan Ciawi Kabupaten Tasikmalaya, Kecamatan Karangtengah Kabupaten Garut Jawa Barat. (jpnn)

Pertamina Geothermal Energy (PGE) Area Karaha konsen terhadap kelestarian alam dengan memperhatikan lahan kritis.


Redaktur & Reporter : Elvi Robia

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News