PGI Protes Keras, Buku PPKn Kelas VII Akhirnya Ditarik Kemendikbudristek 

PGI Protes Keras, Buku PPKn Kelas VII Akhirnya Ditarik Kemendikbudristek 
Buku PPKn SMP Kelas VII terbitan 2021 yang menghebohkan itu. Foto tangkapan layar

jpnn.com, JAKARTA - Persekutuan Gereja-gereja di Indonesia (PGI) menyesalkan tulisan tentang agama Kristen dalam buku Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan (PPKn) yang dikeluarkan Kemendikbudristek.

Menurut Kepala Humas PGI Jeirry Sumampow, buku PPKn untuk SMP kelas VII, tulisan Zaim Uchrowi dan Ruslinawati, sejak 2021 itu terdapat kekeliruan yang sangat fatal mengenai ajaran Kristen (lihat hal. 79, topik penjelasan tentang Kristen Protestan).

Kesalahan tersebut sangat mendasar dalam konsep ketuhanan dan Trinitas seturut agama Kristen Protestan. 

Dalam buku tersebut dituliskan, agama Kristen Protestan mulai berkembang setelah kedatangan bangsa-bangsa Eropa, terutama Belanda dan Inggris, sekitar abad ke-17.

Tuhannya adalah Allah, Bunda Maria, dan Yesus Kristus sebagai tiga yang tunggal atau Trinitas.

Jeirry.menyampaikan, PGI telah mengirimkan surat keberatan kepada Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Mendikbudristek) Nadiem Makarim.

Surat ditandatangani oleh Ketua Umum PGI, Pdt. Gomar Gultom, dan Sekretaris Umum PGI, Pdt. Jacklevyn J. Manuputty. 

Adapun salah satu inti dari surat Ketum PGI adalah meminta buku tersebut ditarik dari peredaran dengan penjelasan seperlunya kepada sekolah-sekolah yang sudah sempat menggunakannya.

PGI meminta Mendikbudristek Nadiem Makarim menarik buku PPKn kelas VII dari peredaran, Kemendikbudristek langsung action.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News