PGRI Dukung Nadiem Makarim Hapus UN, Tetapi Ada Syaratnya
Selasa, 24 Desember 2019 – 22:34 WIB
jpnn.com, PAMEKASAN - Wacana hapus UN yang dilontarkan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nadiem Makarim, disambut baik Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Kabupaten Pamekasan, Madura, Jatim.
Menurut M. Sahid,Ketua PGRI Pamekasan, pihaknya sangat setuju rencana Nadiem Makarim tersebut.
Asalkan tidak ada celah yang bisa memungkinkan merugikan guru.
Baca Juga:
"Mayoritas guru mendukung penghapusan UN sebagai syarat kelulusan," kata Sahid.
Selama ini guru juga disibukkan dengan administrasi yang cukup banyak jelang penyelenggaraan UN.
Dari persiapannya dan lain-lain sehingga tidak fokus dalam proses mengajar. Melalui wacana kebijakan baru Nadiem Makarim itu diharapkan bisa mengurangi beban administrasi.(pul/pojokpitu/jpnn)
Mendikbud Nadiem Makarim mewacanakan menghapus UN dan diganti dengan bentuk lain yang tidak memberatkan siswa.
Redaktur & Reporter : Natalia
BERITA TERKAIT
- 5 Berita Terpopuler: Penempatan Guru PPPK 2023 Beda, PGRI Soroti Nasib P1-P4, Banyak Penolakan
- 5 Berita Terpopuler: 9 Permintaan PGRI soal Honorer kepada Jokowi, Mas Nadiem ke Mana?
- Inilah Pernyataan Penting Ketum PB PGRI, Ada soal Nasib P1 sampai P4 PPPK
- Soal Nasib Honorer, Ketum PB PGRI Sampaikan 9 Permintaan kepada Presiden Jokowi
- 5 Berita Terpopuler: Muncul Honorer yang Batal Lulus PPPK, juga Meninggal Sebelum Pengumuman, Semoga Ada yang Peduli
- Unifah Rosyidi Tak Tergoyahkan, Gugatan Kelompok Pemecah PGRI Kandas