PI Dukung Ketahanan Pangan ASEAN lewat Akses Pupuk & Pestisida untuk Timur Leste
![PI Dukung Ketahanan Pangan ASEAN lewat Akses Pupuk & Pestisida untuk Timur Leste](https://cloud.jpnn.com/photo/arsip/normal/2024/05/15/pt-pupuk-indonesia-persero-melalui-anak-perusahaannya-petrok-rtia.jpg)
jpnn.com, JAKARTA - PT Pupuk Indonesia (Persero) melalui anak perusahaannya, Petrokimia Gresik telah menggelar demplot di Timor Leste dengan total luas 13 hektare di tiga titik Timor Leste, Selasa (14/5).
Hal itu sebagai upaya berpartisipasi aktif menciptakan ketahanan pangan di kawasan ASEAN.
Adapun perinciannya di kota Baucau dan Maliana demplot masing-masing dilaksanakan di lahan 1,5 hektare lalu di Kota Suay demplot digelar di lahan 10 hektare.
Wakil Direktur Utama Pupuk Indonesia, Gusrizal mengatakan acara panen raya itu merupakan bukti komitmen Pupuk Indonesia terhadap pembangunan sektor pertanian Timor-Leste.
Sebab, pertanian adalah tulang punggung perekonomian Timor Leste, menyediakan lapangan kerja dan penghidupan bagi sebagian besar penduduknya.
"Hal ini merupakan sumber penting ketahanan dan ketersediaan pangan bagi masyarakat Timor Leste," ujar Gusrizal dikutip, Rabu (15/5).
Gusrizal menyebut Pupuk Indonesia bersama dua anak perusahaannya, Petrokimia Gresik dan PT Petrosida Gresik telah bekerja sama dengan Pemerintah Timor Leste untuk memberikan akses bagi petani mendapatkan pupuk berkualitas tinggi dan input pertanian lainnya.
"Kemitraan ini telah berkontribusi penting dalam meningkatkan produktivitas pertanian di Timor Leste, yang akhirnya berdampak langsung pada ketahanan pangan regional ASEAN," tandas Gusrizal.
PT Pupuk Indonesia melalui anak perusahaannya, Petrokimia Gresik telah menggelar demplot di Timor Leste dengan total luas 13 hektare di tiga titik Timor Leste
- Gelar PI Menyapa, Pupuk Indonesia Dukung Merauke jadi Lumbung Pangan Nasional
- Negara-Negara ASEAN Diimbau Bersatu untuk Hadapi Aksi Agresif China
- Menlu Retno Tegaskan ASEAN bukan Proksi Siapa Pun
- Mendikbud Bakal Buka Word Congress For Medical Law yang Dihadiri Perwakilan 61 Negara
- Wamentan Sudaryono: Pupuk Datang Telat 3 Hari, Bedanya seperti Langit dan Bumi
- Pupuk Indonesia Tetap Salurkan Pupuk Bersubsidi Meski Kontrak Belum Diperpanjang