Piala Presiden Esports 2022, Pemerintah Tekankan Pentingnya Kesehatan-Kebugaran Atlet

Piala Presiden Esports 2022, Pemerintah Tekankan Pentingnya Kesehatan-Kebugaran Atlet
Dari kiri ke kanan Coukintry Manager Coda Indonesia Denise Hartono, Direktur Hubungan Eksternal Coda Indonesia Rurie Wuryandari, Chief Executive Officer RS Pondok Indah Group dr Yanwar Hadiyanto,MARS , Wakil Ketua Bidang Atlet dan Prestasi PB Esports Indonesia (PBESI) Yohannes P Siagian, Deputi Bidang Ekonomi Digital dan Produk Kreatif, Kemenparekraf Muhammad Neil El Himam, Ketua Panitia Penyelenggara Piala Presiden Esports 2022, Rangga Danu. Foto: Dok. Esports

Dikatakannya ini dapat menjadi contoh bagaimana sektor swasta terlibat secara kreatif dan positif dalam rangka mendukung pertumbuhan esports di Indonesia. Terlebih dari data-data yang ada, jumlah pemain esports di Indonesia pada tahun 2021 diperkirakan tidak kurang dari 52 juta orang.

"Jumlah yang demikian besar tersebut tidak hanya menjanjikan dari sisi prestasi olahraga, namun juga merupakan market yang sangat besar untuk mendorong pertumbuhan ekonomi kreatif," katanya.

Wakil Ketua Bidang Atlet dan Prestasi PB Esports Indonesia (PBESI) Yohannes Siagian menyatakan dukungannya terhadap fasilitas kesehatan yang mumpuni bagi atlet esports.

Sebagai cabang olahraga yang mendulang prestasi membanggakan Indonesia, kesehatan serta performa para atlet perlu diperhatikan serius guna membangun sportifitas dalam ekosistem esports tanah air.

“Karier atlet esports dimulai sejak dini, bisa dibilang dimulainya ketika para pemain muda ini sedang dalam masa pertumbuhan yang produktif. Sebagai olahraga yang juga melibatkan fisik, tentu para atlet esports harus menjaga kebugaran mereka juga. Lebih dari itu, kesiapan mental pun harus dijaga sebab berhadapan dengan suasana kompetitif memerlukan kesehatan pikiran yang baik juga. Oleh karenanya, layanan kesehatan yang dikhususkan bagi atlet esports ini begitu penting,” kata Yohannes.

Menyambut hal ini, Rurie Wuryandari, Direktur Hubungan Eksternal Coda Indonesia mengatakan bahwa inisiatif untuk menunjang performa fisik dan mental para atlet esports perlu didukung semua pihak.

Para stakeholder, mulai dari pemerintah, penyedia layanan kesehatan, hingga tim esports itu sendiri harus bersama-sama memprioritaskan kondisi fisik maupun mental para atlet esports. Hal ini bertujuan agar umur karier mereka bisa lebih berkelanjutan.

“Coda Indonesia turut bangga terhadap peningkatan jumlah pemain dan pencapaian prestasi atlet esports Indonesia. Ini menunjukkan Indonesia memiliki peluang besar dalam industri esports global. Sejalan dengan hal ini, kami juga baru saja meluncurkan program “Main Sehat Bareng Coda” yang bertujuan untuk mengajak masyarakat dan komunitas esports agar lebih memiliki kesadaran akan pentingnya kesehatan fisik dan mental dalam upaya peningkatan prestasi para atlet esports. Ini merupakan bentuk kontribusi Coda Indonesia bagi ekosistem game dan esports di Indonesia,” papar Rurie.

Hingga saat ini jalannya turnamen Piala Presiden Esports 2022 telah menyelesaikan babak Final Qualifier.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News