Pihak Berwenang AS Wawancara Orang Tua Remaja Tersangka Penembakan di Supermarket

Pihak Berwenang AS Wawancara Orang Tua Remaja Tersangka Penembakan di Supermarket
Payton Gendron didakwa atas tuduhan pembunuhan tingkat pertama dan diperintahkan ditahan tanpa jaminan. (AP: Mark Mulville/The Buffalo News)

"Ibu saya baru saja menemui ayahku, seperti yang dilakukannya setiap hari, di panti jompo dan berhenti di The Tops untuk membeli bahan makanan. Dan tidak ada yang mendengar kabar darinya," kata Garnell.

Keesokan harinya, dia dikonfirmasi sebagai salah satu korban tewas.

Menurut Buffalo News, Katherine Massey, yang pergi ke toko untuk membeli bahan makanan, juga tewas.

Sementara itu, nama-nama korban lainnya belum dirilis.

Twitch mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa mereka mengakhiri siaran penembak "kurang dari dua menit setelah kekerasan dimulai".

Penembakan massal itu semakin meresahkan Amerika, negara yang dilanda ketegangan rasial, kekerasan senjata, dan rentetan kejahatan rasial.

Sehari sebelum kejadian, polisi Dallas mengatakan mereka sedang menyelidiki penembakan di kota Koreatown sebagai kejahatan rasial.

Serangan di Buffalo terjadi hanya sebulan setelah penembakan di kereta bawah tanah Brooklyn melukai 10 orang, dan lebih dari setahun setelah 10 orang tewas dalam penembakan di supermarket Colorado.

Agen federal AS mewawancarai orang tua dari seorang remaja yang dituduh menembak dan membunuh 10 orang di sebuah supermarket di Buffalo, di negara bagian New York

Sumber ABC Indonesia

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News