Pilih Tinggal di Rumah Kayu Bikinan Para Tahanan
Kamis, 28 Maret 2013 – 14:07 WIB

Raja Larantuka Don Andre III Marthinus DVG dan Permaisuri Maria Ronny Naema di ruang tamu rumahnya. FOTO: DOAN WIDHIANDONO / JAWA POS
Selain itu, tradisi kerajaan tersebut kental dengan budaya Portugis. Misalnya, nama dan gelar. Setiap keturunan bangsawan Larantuka memakai nama Don kalau laki-laki dan Dona kalau perempuan. Mereka juga memakai gelar Diaz Vieirea de Godhino (DVG).
Rasanya, Don Marthinus cocok memakai gelar itu. Kulitnya putih, hidungnya mancung, rambutnya lurus. Seperti orang mediterania. ’’Tapi, saya benar-benar asli Larantuka. Mungkin ini anugerah Tuhan saya diberi kulit seperti orang Portugal,’’ ujarnya lalu tertawa. (*/c5/ari)
Larantuka, sebagaimana daerah-daerah lain di Nusantara, masih punya raja yang dituakan. Raja Larantuka sekarang adalah Don Andre III Marthinus DVG.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Semana Santa: Syahdu dan Sakral Prosesi Laut Menghantar Tuan Meninu
- Inilah Rangkaian Prosesi Paskah Semana Santa di Kota Reinha Rosari, Larantuka
- Semarak Prosesi Paskah Semana Santa di Kota Reinha Rosari, Larantuka
- Sang Puspa Dunia Hiburan, Diusir saat Demam Malaria, Senantiasa Dekat Penguasa Istana
- Musala Al-Kautsar di Tepi Musi, Destinasi Wisata Religi Warisan Keturunan Wali
- Saat Hati Bhayangkara Sentuh Kalbu Yatim Piatu di Indragiri Hulu