Pilkada DKI Jangan Hanya Ramai di Medsos

Pilkada DKI Jangan Hanya Ramai di Medsos
Mendagri Tjahjo Kumolo. Foto: dok.JPNN.com

jpnn.com - JPNN.com - Pemerintah siap membantu Komisi Pemilihan Umum (KPU) agar tingkat partisipasi pemilih pada pemilihan kepala daerah 2017 yang digelar serentak di 101 daerah, dapat maksimal.

Menurut Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tjahjo Kumolo, upaya yang dilakukan antara lain, meningkatkan sosialisasi di tengah masyarakat.

Selain itu, juga memastikan agar seluruh daerah mencairkan seluruh kebutuhan anggaran pilkada, sebelum pemungutan suara dilaksanakan 15 Februari mendatang.

"Jadi target pemerintah, ya kami sosialiasikan, agar masyarakat yang punya hak pilih menggunakan hak pilihnya. Sementara pihak kepolisian didukung TNI secara terpadu mengamankan pilkada di semua daerah," ucap Tjahjo dalam pesan elektronik yang diterima, Selasa (27/12).

Menurut mantan Sekjen DPP PDI Perjuangan ini, sosialisasi penting karena ukuran kualitas pilkada tidak hanya terkait aktivitas kampanye. Namun lebih pada tingkat partisipasi masyarakat.

"Jadi pilkada itu penting kualitasnya, yaitu masyarakat memilih calon pemimpin yang amanah, masyarakat yang punya hak pilih bisa maksimal. Kalau kemarin (pilkada 2015,red) tingkat partisipasi pemilih 70-an persen. Kalau bisa sekarang meningkat. Itu saja intinya, kuncinya di situ," ucap Tjahjo.

Mantan anggota DPR ini kemudian mencontohkan terkait pilkada DKI Jakarta, selama ini terkesan ramai hanya di media sosial.

Diharapkan kesan ramai tersebut dapat berwujud nyata pada saat pemilihan nanti. Sehingga pemimpin yang terpilih benar-benar sosok yang mampu membawa perubahan lebih baik bagi DKI Jakarta.

JPNN.com - Pemerintah siap membantu Komisi Pemilihan Umum (KPU) agar tingkat partisipasi pemilih pada pemilihan kepala daerah 2017 yang digelar serentak

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News