Pilkades Jadi Penyebab Politik Uang Marak?
jpnn.com, BEKASI - Pemilihan Kepala Desa (pilkades) dinilai menjadi salah satu penyebab praktek politik uang marak di kalangan masyarakat Kabupaten Bekasi.
Penilaian itu disampaikan oleh Pengamat Politik Kabupaten Bekasi Agung Gunawan Warja saat ditanyakan soal pemilih pragmatis dan politik uang.
“Ini dampak dari pilkades di Kabupaten. Pilkades yang memiliki otoritas memilih pemimpin di desa hanya diselenggarakan panitia yang notabenenya bukan dari KPU atau Panwaslu yang tidak punya aturan khusus,” paparnya.
Politik uang di Kabupaten Bekasi menurut Agung perlu waktu panjang untuk menghilangkan.
“Butuh proses, yang pertama adalah penyelanggara dan peserta harus memberikan edukasi ke masyarakat secara intensif. KPU dan Panwas jangan hanya bekerja pas momentum pesta demokrasi saja,”tuturnya.
Karena itu, untuk mengedukasi pemilih agar tak pragmatis, edukasi tentang bahaya politik uang perlu digelar secara intens.(dam/pojokbekasi)
Butuh proses, yang pertama adalah penyelanggara dan peserta harus memberikan edukasi ke masyarakat secara intensif tentang politik uang.
Redaktur & Reporter : Yessy
- Usut Kasus Dugaan Politik Uang, Bawaslu Jakpus Panggil 2 Caleg Demokrat Besok
- Demokrat Hormati Bawaslu Proses Anggotanya yang Diduga Bermain Politik Uang
- Dugaan Politik Uang 2 Caleg Demokrat di DKI, Perludem Minta Bawaslu Tegas
- Bawaslu Temukan Dua Laporan Soal Politik Uang di Surabaya
- Bawaslu Cianjur Masih Mendalami Peran ASN yang Terjaring OTT Kasus Politik Uang
- ASN Kena OTT Kasus Politik Uang, Bupati Cianjur Prihatin dan Minta Bawaslu Usut Tuntas