Pintu Keluar Barcelona Masih Terbuka Buat Philippe Coutinho

jpnn.com, BARCELONA - Gelandang serang Barcelona Philippe Coutinho mungkin lega setelah pecah telur di La Liga setelah lima bulan, dengan satu golnya ke gawang Villarreal pada jornada ke-30, Rabu (3/4) kemarin.

Hanya, nasibnya di Camp Nou musim depan masih abu-abu. Ya, status pemain asal Brasil itu musim ini bak pemain darurat. Bagaimana tidak. Coutinho tidak punya tempat pada starting line-up Ernesto Valverde bila semua pemain fit. Dia menjadi starter melawan Villarreal karena Ousmane Dembele masih cedera dan Lionel Messi dicadangkan.

Dia frustrasi lantaran sejak bergabung dari Liverpool pada paro musim lalu, The Little Magician--julukan Coutinho--hanya 34 kali jadi starter di La Liga. Kontribusi yang tidak sepadan dengan predikatnya sebagai pembelian Barca sepanjang masa dengan EUR165 juta (Rp2,63 triliun).

Nah, salah satu tim yang dikabarkan memonitor kondisi pemain 26 tahun itu adalah Manchester United. Praktis, dengan masih cederanya Dembele dan performanya yang sedang naik, Coutinho sangat mungkin jadi starter pada leg pertama perempat final Liga Champions (11/4) yang juga kebetulan melawan United. Coutinho punya rekam jejak cukup impresif ketika bersama The Reds sejak 2013-2018 dengan mencetak 54 gol dari 201 laga.

(Baca Juga: Manchester United Kepincut Philippe Coutinho, Barcelona Pengin Juan Mata)

Laga di Old Trafford itu bisa digunakannya untuk memikat calon tim baru musim depan. Sebab, kesempatannya tampil di leg kedua bakal menipis karena Dembele diperkirakan sudah pulih dari cedera hamstring.

''Belum ada tawaran konkret ke Barca sejauh ini. Namun, ada beberapa tim yang sudah menyatakan minatnya kepada Coutinho,'' tulis AS berdasarkan sumber internal tim.

Apalagi, United baru saja kehilangan Ander Herrera yang memilih gabung ke PSG begitu kontraknya habis akhir musim ini. Lantas berapa harga yang dipatok Barca untuk eks pemain Liverpool dan Inter Milan itu? EUR130 juta (Rp2,07 triliun). Bila nantinya jadi pindah tim, maka Barca tekor EUR35 juta (Rp558,8 miliar) ketika membelinya dari The Reds pertengahan musim lalu.