Pistons Akhiri Streak Spurs

Sudah Kalah, Harus Melawan Salju

Pistons Akhiri Streak Spurs
Pistons Akhiri Streak Spurs
"Mereka (Pistons) mengalahkan kami di bawah ring, mereka mengungguli kami dalam turnover, mereka unggul di berbagai sektor," tutur pelatih Spurs Gregg Popovich.

"Kami sebenarnya bertahan dengan bagus dari garis tembakan tiga angka, tapi mereka mampu menembus dan mengobrak-abrik," sambungnya.

Perolehan poin Monroe sejatinya masih di bawah Tony Parker (31 poin). Tapi, guard Spurs itu kurang mendapat dukungan dari rekan-rekannya. Tim Duncan dan Manu Ginobili tidak maksimal, bahkan mengakhiri laga dengan cedera. Duncan yang hanya dua kali tampil dalam sembilan laga terakhir itu kambuh nyeri lutut kirinya, sedangkan Ginobili kena hamstring.

Seusai kekalahan dari Pistons, Spurs memiliki tugas berat untuk bangkit dalam laga berikutnya di kandang Brooklyn Nets Minggu malam waktu setempat (10/2) Bukan karena lawan yang dihadapi (Nets kini angin-angin), melainkan karena skuad Popovich itu harus melawan badai salju yang menerjang wilayah timur AS, khususnya New York dan Boston.

"Kami tidak bisa pergi ke sana (Brooklyn) malam ini (Jumat malam waktu setempat, 8/2, Red). Jadi, kami akan bermalam dan mencoba berangkat keesokan harinya," jelas Popovich.

AUBURN HILLS - The Palace of Auburn Hills menjadi saksi bisu berakhirnya laju kemenangan beruntun (streak) San Antonio Spurs hanya sampai angka 11.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News