PKB-NasDem Bentuk Poros Baru, Gerindra: Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya Bubar

PKB-NasDem Bentuk Poros Baru, Gerindra: Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya Bubar
Sufmi Dasco Ahmad. Ilustrasi Foto: Ricardo/JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KKIR) resmi bubar menyusul sikap Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) yang membentuk poros politik bersama NasDem untuk mendukung Anies Baswedan sebagai Capres 2024.

Hal itu tertuang dalam konferensi pers yang disampaikan Ketua Harian Gerindra Sufmi Dasco Ahmad di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Jumat (1/9).

Diketahui, KKIR yang terdiri dari Gerindra dan PKB menjadi poros partai pendukung Prabowo Subianto sebagai Capres 2024.

"Dengan dinamika yang terjadi serta terhadap keputusan yang telah diambil oleh PKB yaitu menerima kerja sama politik dengan Partai NasDem, sehingga otomatis menyebabkan kerja sama politik Gerindra dan PKB berakhir atau KKIR menjadi bubar dengan sendirinya," kata Dasco dalam konferensi persnya, Jumat.

Wakil Ketua DPR RI itu menghormati keputusan politik PKB dan mengajak semua pihak bisa menjaga kesejukan iklim pemilu.

"Pada prinsipnya kami menghormati, mengucapkan selamat berjuang, seta mengajak untuk bersama-sama menjaga iklim pemilu yang akan datang dengan sejuk dan damai, agar Pemilu 2024 berlangsung aman dan lancar," kata Dasco.

Selain membuat KKIR bubar, kerja sama yang dibangun PKB bersama NasDem membuat Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) terguncang.

PD menganggap Bakal Capres 2024 Anies Baswedan beserta NasDem berkhianat dari keputusan yang dibuat bersama di dalam KPP.

Ketua Harian Gerindra Sufmi Dasco Ahmad menyebut Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KKIR) bubar setelah PKB-NasDem bentuk poros baru.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News