PKB Soroti 5 Persoalan Pangan Sepanjang 2022
"Pemerintah masih sebatas seremonial belum berupa wujud dukungan fasilitasi, dukungan anggaran, dukungan jejaring," katanya.
4. Program Food Estate
Food estate sudah dikerjakan dan tidak membuahkan hasil agar dibatalkan, anggaran FE ini sangat besar dan tidak berdampak pada peningkatan ketersediaan pangan.
"Lebih baik, anggaran FE diberikan kepada petani, menaikan anggaran subsidi, kemudian membeli hasil panen petani dengan harga tinggi itu lebih baik daripada anggara FE tidak bermanfaat," ungkap Daniel.
5. Perikanan dan kelautan minim infrastruktur
Masalah utama perikanan dan kelautan adalah pada dukungan infrastruktur nelayan di antara yang utama adalah soal langka dan mahalnya BBM untuk nelayan.
Kemudian, infrastruktur penyedia SPBN yang minim dan mahalnya BBM.
"Pemerintah lamban melihat persoalan ini. SDM nelayan yang masih jauh dari kata sejahtera, terutama di pesisir-pesisir yang masih belum diperhatikan," ujar Daniel.
Ketua Umum DPP yang Muhaimin Iskandar mengatakan tidak lengkap, jika kritik tanpa adanya solusi.
Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) merangkum, merefleksikan capain, dan melontarkan kritik terhadap pangan nasional.
- Prioritaskan Kemajuan Petani, Sudaryono Modali KWT Magelang Belanja Benih dan Bibit
- Manfaatkan Dunia Digital untuk Berdagang, Belajar, dan Share Informasi
- Uni Irma Apresiasi Respons Cepat Mentan Amran Bantu Petani Korban Galodo Sumbar
- Kementan Mengajak Masyarakat Mengenali Tanah Sebelum Tanam
- Berkat 'Kak Wulan' Petani Mawar Nganjuk Punya Harapan Baru
- Kementan Tambah Alokasi Pupuk Bersubsidi untuk NTB, Petani Kini Bisa Tebus Pakai KTP