PKS Minta Pemerintah Enggak Latah, Kenaikan Pertalite Tak Adil Bagi Rakyat

PKS Minta Pemerintah Enggak Latah, Kenaikan Pertalite Tak Adil Bagi Rakyat
Wakil Ketua Fraksi PKS DPR RI Mulyanto meminta pemerintah tidak latah mewacanakan penyesuaian harga jual BBM, terutama jenis Pertalite. Foto: Humas DPR

"Saat itu harga BBM yang harusnya turun malah dijual dengan harga biasa tanpa penyesuaian. Padahal di negara-negara ASEAN harga jual BBM diturunkan," bebernya.

Saat ini, lanjut Mulyanto, harga BBM mulai merambat naik, pemerintah justru mewacanakan kenaikan BBM dengan menggunakan logika yang serupa.

"Tentu tidak adil bagi rakyat," tegas Mulyanto.

Secara umum, PKS mendukung upaya Pertamina memperbaiki kondisi keuangan perusahaan. Sebab BUMN pada prinsipnya dibentuk untuk melayani masyarakat pada cabang-cabang usaha penting dan strategis, seperti sektor migas ini.

Tujuannya, agar pengelolaan sumber daya alam benar-benar diarahkan untuk kepentingan kesejahteraan masyarakat.

Namun, di sisi lain BUMN dibentuk bukan sekedar untuk mencari untung. Mulyanto mengingatkan, negara tidak berbisnis dengan rakyatnya.

"Jadi kalau rakyat yang harus ketumpuan untuk 'mensubsidi' Pertamina, baik di saat harga BBM anjlok ataupun naik, agar Pertamina tidak rugi.  Ini adalah logika yang terbalik," imbuh Mulyanto.

Menurut mulyanto, tidak tepat kalau dikatakan bahwa permintaan masyarakat terhadap Premium menurun dan mereka beralih ke Pertalite.

Anggota Komisi VII DPR RI Mulyanto meminta pemerintah tidak latah mewacanakan penyesuaian harga jual BBM, terutama jenis Pertalite.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News