PKS Yakin Menterinya Tidak Akan Dicopot

PKS Yakin Menterinya Tidak Akan Dicopot
PKS Yakin Menterinya Tidak Akan Dicopot
”Saya percaya dengan sikap kenegarawanannya Pak SBY yang tahu kapan dirinya harus melakukan (reshuffle) itu dan kapan tidak melakukan. Silakan yang punya keinginan partai lain, hak mereka untuk bicara. Tetapi sejak awal kami berkoalisi dengan Pak SBY dan bagaimanapun yang melakukan (reshuffle, red) itu Pak SBY,” jelas anggota Komisi VI ini.

Sohibul juga mempermasalahkan kalau partainya dikucilkan di dalam koalisi. ”PKS merasa tak ada kepentingan apapun dengan partai koalisi, hanya diatur kontrak politik dengan SBY. Namun kalaupun mendadak ada reshuffle, PKS menghormatinya. Reshuffle kabinet adalah hak prerogatif presiden,” jelasnya lagi.

Dikatakan lagi, sekalipun ada reshuffle karena pertimbangan mundurnya Menkes adalah sesuatu yang wajar dan logis. ”Harus ada yang digantikan kalau menkes mundur. Apakah wamen sekarang dijadikan menteri atau yang lain. Menurut saya proses normal saja, semua tergantung pertimbangan presiden,” pungkasnya. (ind)

JAKARTA - Sebulan penuh sejak pembangkangan PKS yang menolak kenaikan harga BBM, Presiden SBY  belum juga memberikan  sanksi kepada partai


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News