PLN Dapat Rp 12 Triliun Dari 6 Kreditor
Selasa, 20 Desember 2016 – 09:27 WIB

Ilustrasi. Foto: JPNN
Sofyan menegaskan, PLN berupaya menyelesaikan tugas pembangunan infrastruktur kelistrikan dan harus dibarengi dengan strategi pendanaan yang prudent serta konservatif.
”Di antaranya, terus memperbesar porsi pendanaan dalam negeri pada portofolio pinjaman PLN,’’ imbuhnya.
Korporasi juga berupaya memaksimalkan porsi rupiah dalam pendanaan agar terus mengurangi eksposur valas.
Kendati demikian, dia mengakui bahwa sumber pendanaan valas masih diperlukan mengingat keterbatasan likuiditas pendanaan rupiah.
Perjanjian kredit ditandatangani Sofyan bersama enam direktur masing-masing kreditur sindikasi bank maupun lembaga pembiayaan tersebut. (dee/c16/noe/jos/jpnn
JAKARTA – Enam kreditor memberikan pinjaman kredit sindikasi kepada Perusahaan Listrik Negara (PLN) senilai Rp 12 triliun. Enam kreditor PLN
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Konsumsi Keju di Indonesia Rendah, Prochiz Gencar Mengedukasi Masyarakat
- PLN IP Gandeng Mitra International Untuk Pembiayaan Proyek PLTS Terapung Saguling
- HIS Meraih The Best Corporate Emission Reduction Transparency Award 2025
- Pertumbuhan Industri Daur Ulang Baterai Menjanjikan, Ekosistem EV Makin Lengkap
- Bank Raya Dukung Komunitas Pelaku Usaha Go Digital dengan Raya App
- Sistem Proteksi Listrik Nasional Dinilai Lebih Baik dari Eropa