PM Irak Jadi Target Drone Pembunuh, Sekjen PBB Bereaksi Keras
jpnn.com, NEW YORK - Sekretaris Jenderal Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) Antonio Guterres mengecam keras upaya pembunuhan terhadap Perdana Menteri Irak Mustafa al-Kadhimi pada Minggu (7/11).
Lewat pernyataan kepada juru bicara PBB Stephane Dujarric, Sekjen PBB meminta agar pelaku kejahatan tersebut diadili.
Ia juga mendesak masyarakat Irak agar menahan diri dan menangkis segala upaya dan kekerasan yang bertujuan untuk mengacaukan Irak.
"Sekjen mendesak semua aktor politik untuk menjunjung tinggi tatanan konstitusional dan menyelesaikan perbedaan melalui dialog damai serta inklusif," bunyi pernyataan itu.
Al-Kadhimi berhasil lolos dari upaya pembunuhan setelah pesawat nirawak yang berisi bahan peledak menghantam kediamannya di Zona Hijau Baghdad yang dijaga ketat pada Minggu pagi.
Menurut sejumlah laporan, akibat serangan tersebut rumah sang PM hancur dan sejumlah penjaga keamanan mengalami luka. Al-Kadhimi dilantik sebagai perdana menteri pada Mei tahun lalu. (ant/dil/jpnn)
Sekretaris Jenderal Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) Antonio Guterres mengecam keras upaya pembunuhan terhadap Perdana Menteri Irak Mustafa al-Kadhimi
Redaktur & Reporter : Adil
- 3 Oknum TNI AL Penganiaya Wartawan Dilaporkan ke Pomal Ternate
- Pria Ini Ancam Anggota Polres Inhil Pakai Golok, Polisi Lepas Tembakan
- Musuh Putin Tewas di Tahanan, Sekjen PBB Menuntut Penyelidikan Menyeluruh
- Kirim Surat Resmi, Fraksi PKS Minta PBB Mendesak Israel Setop Genosida di Gaza Palestina
- 3 Pria di Tangerang Ini Menganiaya Polisi, Motifnya Sakit Hati
- Sekjen PBB Ajak Para Kadernya Mengabdi Sepenuhnya Pada Rakyat