PM Scott Morrison Tingkatkan Hukuman Pelaku Sabotase Makanan
"Ini bukan lelucon, ini tidaklah lucu." kata Morrison.
"Anda membuat kehidupan warga Australia yang sudah bekerja keras terancam, dan anda menakut-nakuti anak-anak, dan ini adalah tindakan pengecut."
"Beberapa orang idiot, dengan alasannya sendiri terlibat dalam tindakan sabotase, dan ini mengancam kehidupan banyak orang."
Jaksa Agung Australia Christian Porter mengatakan hukum tersebut akan dibuat hari Rabu (19/9./2018) dan diharapkan lolos di parlemen minggu ini.
Porter mengatakan hukum baru tersebut juga akan mencakup hukuman bagi mereka yang membuat pernyataan palsu mengenai kontaminasi makanan di media sosial.
"Bahkan bila pun mereka bermaksud memberikan peringatan agar orang lain tidak memakannya, mereka bisa terlibat dalam tindakan yang sangat serius." kata Porter.
Pemerintah Australia sudah mengumumkan akan memberikan dana $AUD 1 juta (sekitar Rp 10 miliar) guna menangani krisis sabotase stroberi ini.
- Di Balik Gagasan Penerbit Indie yang Semakin Berkembang di Indonesia
- Dunia Hari Ini: 26 Tahun Hilang, Pria Aljazair Ini Ditemukan di Ruang Bawah Tanah Tetangga
- Dunia Hari Ini: PM Slovakia Ditembak Sebagai Upaya Pembunuhan Bermuatan Politik
- Ramai-Ramai Tolak RUU Penyiaran: Makin Dilarang, Makin Berkarya
- Dunia Hari Ini: Aktivis Thailand Meninggal Setelah Mogok Makan di Penjara
- Tanggapan Mahasiswa Asing Soal Rencana Australia Membatasi Jumlah Mereka