PNM Optimistis Kredit Macet Nasabah UMKM Bisa Diatasi dengan Pendampingan

PNM Optimistis Kredit Macet Nasabah UMKM Bisa Diatasi dengan Pendampingan
PNM yakin pendampingan nasabah menjadi salah satu solusi kredit macet. Foto: dok PNM

“Nasabah kami ini kan banyak yang sebelum bergabung dengan Mekaar tidak memiliki usaha, jadi betul-betul kami bimbing dari awal,” ungkap Dodot.

PNM Mekaar (Membina Ekonomi Keluarga Sejahtera) fokus kepada ibu-ibu prasejahtera dalam salah satu layanannya, PNM membukakan membukakan akses baru kepada 3 modal utama yakni modal finansial, intelektual, dan sosial.

Dodot menyebut bicara soal modal intelektual, PNM tidak semata-mata memberikan pinjaman saja. Tetapi pendampingan yang berkelanjutan kepada setiap nasabahnya.

Dihadirkan melalui unit Pengembangan Kapasitas Usaha (PKU), para mitra pelaku ultra mikro dan UMKM binaan PNM diberikan berbagai program pelatihan sebagai stimulus memperbesar usaha nasabah.

Tercatat hingga Oktober 2023, PNM sudah melaksanakan 10.109 pelatihan dengan 550.111 peserta.

Tidak hanya itu, sudah 721.780 nasabah yang dibantukan untuk memperoleh NIB. Pelatihan literasi digital juga dilakukan walaupun masih dalam tahapan yang sangat belia.

Selain kegiatan pelatihan yang sifatnya menjadi program pengembangan kapasitas usaha dilakukan juga pendampingan nasabah setiap minggunya, sehingga dari 14,8 juta nasabah semua mendapatkan pendampingan usaha melalui Pertemuan Kelompok Mingguan (PKM).

“Kami rajin melakukan edukasi literasi keuangan, dan klasterisasi usaha yang kami bentuk juga menjadi satu environment yang menguntungkan bagi para mitra binaan, sampai saat ini sudah 418 klasterisasi di desa-desa terbentuk,” tambah Dodot.

Menteri Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah (Menkop UKM) Teten Masduki mengungkap kredit macet pelaku UMKM hingga capai Rp 22,9 triliun.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News