Polda Temukan 25 Akun Penghasut Jelang Pilgub Jatim

Polda Temukan 25 Akun Penghasut Jelang Pilgub Jatim
Ilustrasi Facebook. Foto: AFP

Kalau sudah begini, Barung mengaku tidak akan pandang bulu. ''Media mainstream pun tetap akan kami proses kalau memproduksi berita tidak benar,'' ujarnya.

Jika nama calon sudah muncul dan tim sukses terbentuk, pihaknya akan melakukan koordinasi dengan mereka.

Tujuannya, terjadi kesepakatan bahwa tidak akan ada kampanye hitam selama pilkada berlangsung. Jika ada kampanye hitam, salah satu konsekuensinya adalah pidana.

Dia juga mengajak masyarakat untuk aktif melaporkan akun-akun yang dianggap bermasalah. Dengan begitu, pihaknya bisa lebih cepat melakukan penindakan.

''Tidak perlu datang ke mapolda, cukup mention akun kami saja, nanti kami tindak lanjuti,'' ucapnya.

Meski demikian, kewenangan penindakan tetap akan diserahkan kepada bagian reserse kriminal.

Pihaknya hanya berfungsi memberikan informasi. Informasi yang didapatkan akan diteruskan ke penyidik di Ditreskrimum maupun Ditreskrimsus.

Tidak hanya di tingkat polda, pemantauan dan penindakan juga dilakukan di polres jajaran.

Akun penghasut itu mirip Saracen

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News