Polda Turunkan Tim Gabungan Ungkap Misteri Pembunuhan Ibu dan Anak di Muba

jpnn.com, BAYUNG LENCIR - Polisi masih terus menyelidiki kasus kematian Rusmiati, 46, dan anaknya Dewi Sartika, 11, yang ditemukan tewas di rumahnya di Dusun 1, RT 3, Desa Telang, Kecamatan Bayung Lencir, Kabupaten Muba, Sumatera Selatan.
“Tim gabungan juga sudah dibentuk untuk mengungkap motif tewasnya ibu dan anak ini,” kata Kasatreskrim Polres Muba AKP Ali Rojikin, saat dikonfirmasi, Jumat (19/3/2021).
Pihaknya masih melakukan penyelidikan untuk mengungkap motif pembunuhan ini. “Kami sudah membentuk tim gabungan untuk menyelidiki kasus ini, jadi belum banyak yang bisa kami jelaskan,” terangnya.
Seperti diketahui, penemuan jenazah pertama kali oleh Daryono, 51, yang merupakan suami dan ayah korban.
Daryono yang bekerja sebagai juru timbang di Unit Pengolahan dan Pemasaran Bokar Desa Telang ini mendapati istri dan anaknya sudah dalam kondisi meninggal bersimbah darah.
“Kalau kejadiannya gak ada yang lihat dan gak ada saksi yang tahu, suaminya pulang sudah agak gelap, mau magrib,” ujar Kades Telang, Karnadi dihubungi.
Kades mengaku tidak ada yang tahu, termasuk tetangga. Da menjelaskan bahwa tetangga terdekat berjarak sekitar 50 meter. Soal motif, dia mengaku tidak tahu, ditanya soal perampokan dan ada barang yang hilang, Karnadi belum bisa memastikan.
“Memang ada barang-barang warung yang hilang tapi tidak seberapa,” ujarnya.
Polisi masih terus menyelidiki kasus kematian Rusmiati, 46, dan anaknya Dewi Sartika, 11, yang ditemukan tewas di rumahnya di Dusun 1, RT 3, Desa Telang, Kecamatan Bayung Lencir, Kabupaten Muba, Sumatera Selatan.
- Jelang Keberangkatan JCH Asal Sumsel ke Tanah Suci, Herman Deru: Persiapan Sudah Maksimal
- 2 Hektare Lahan Gambut di Palem Raya Ogan Ilir Terbakar, Tim Gabungan Terjun Lakukan Pemadaman
- RDP DPR, Cik Ujang Dorong Penguatan Otda Percepatan Pembangunan Tol Sumsel-Bengkulu
- Rumah yang Terbakar di Palembang Ternyata Pernah Ditempati Mantan Wakil Gubernur Sumsel
- Herman Deru Siapkan Bantuan Rp 50 Miliar untuk Pemerataan Pembangunan di Musi Rawas
- Pelaku Penyiraman Air Keras ke Bagus Sajiwo Ditangkap Polisi, Motifnya Terungkap