Polemik Lifter Sumbar Karena Kurang Koordinasi dan Komunikasi

Polemik Lifter Sumbar Karena Kurang Koordinasi dan Komunikasi
Imam Nahrawi. Foto: dok.JPNN

Terkait masalah kejurnas di Medan, kata Alamsyah, biaya persiapan atlet memang menjadi tanggungan KONI provinsi atas usulan pengprov PABBSI.

"Soal biaya persiapan dan keberangkatan setiap atlet Sumbar yang terpilih ke kejurnas memang menjadi tanggungan KONI Provinsi Sumbar. Tetapi, perlu dicatat bahwa Sandra telah mendapatkan tunjangan uang makan dari Pengprov PABBSI Sumbar sebesar Rp 2,5 juta sebulan," katanya.

Pada saat Kejuaraan Angkat Berat Asia di Bandung, Mei lalu, kata Alamsyah, Sandra yang mendapat medali emas kelas 52 kg putri memang mengikuti seleksi dengan biaya patungan dengan pelatihnya.

Namun, saat tampil di Kejuaraan Asia, seluruh biaya ditanggung penuh PB PABBSI.

"Saat seleksi memang mereka biaya sendiri. Tetapi, saat tampil di Kejuaraan Asia, PB PABBSI menanggung tiket PP dan uang sakunya," katanya. (jos/jpnn)


Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) telah melakukan koordinasi dengan PB PABBSI tentang permasalahan yang dialami lifter angkat berat putri


Redaktur & Reporter : Ragil

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News