Polemik Pencabutan KJMU, Anies Bilang Beasiswa Harus Diberikan dengan Nilai Besar

Polemik Pencabutan KJMU, Anies Bilang Beasiswa Harus Diberikan dengan Nilai Besar
Anies Baswedan soal pencabutan KJMU Foto/arsip : Ricardo/JPNN.com

“Suatu saat nanti anda akan bisa memberi beasiswa minimal satu orang. Saya dapat beasiswa dulu, ketika belajar kuliah, ketika saya dapat kewenangan tugas saya membayar balik tuh,” tutur Alumnus Universitas Gadjah Mada itu.

Sebelumnya keluhan mengenai KJMU yang dipersulit meruak di media sosial X. Bahkan, tagar KJMUdipersulit sempat menjadi trending di media sosial X pada Selasa (5/3).

Hal ini lantaran sejumlah pengguna media sosial yang merupakan mahasiswa mengadukan mengenai pencabutan KJMU.

Setelah banyak yang mengadu, Heru Budi lalu mengajak sejumlah mahasiswa untuk bertemu. Mahasiswa tersebut dari Universitas Negeri Jakarta (UNJ) dan Universitas Islam Negeri (UIN) Purwokerto ber-KTP DKI, di Balai Kota Jakarta, Jakarta Pusat, pada Kamis (7/3).

Dalam pertemuan dengan mahasiswa Heru memastikan KJMU akan tetap berjalan seiring dengan adanya cleansing dan pemadanan data.

"Saya pastikan bahwa mereka yang sudah mendapatkan KJMU sebelumnya, tetap akan bisa mendapatkannya kembali sampai nanti selesai kuliah. Tentu, sambil dilakukan pemadanan data yang tetap berjalan dari person to person,” kata Heru. (mcr4/jpnn.com)

Menurut Anies Baswedan, pemerintah harus memberikan bantuan beasiswa melalui KJMU secara penuh kepada mahasiswa. Ini tujuannya.


Redaktur : M. Fathra Nazrul Islam
Reporter : Ryana Aryadita Umasugi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News