Polemik Veneu Kongres PSSI Berlanjut, Sikap PSSI tak Berubah

Polemik Veneu Kongres PSSI Berlanjut, Sikap PSSI tak Berubah
Hinca Pandjaitan. Foto: dok.JPNN.com

Ditambah lagi, hotel dan transportasi juga terhitung mudah. Layaknya Bali dan Jakarta, yang sebelumnya dinilai pas oleh Ruddy.

Dia mengatakan, Jogjakarta juga dinilai netral, ketika melihat nama-nama calon Ketum yang sudah diverifikasi. 

"Secara netralitas, suka tidak suka, Jogjakarta memang tidak ada calon Ketum dari sana. tetapi memang itu tidak bisa jadi faktor utama," tegasnya.

Pria yang kerap berkacamata ini mengatakan, kongres memang gawe dari PSSI. Namun, ketika bisa berjalan beriringan dengan pemerintah, juga jauh lebih baik. 

"Siapa tahu juga karena suara pemerintah didengar, bisa dibuka oleh Presiden. Tentu kami juga harus menangkap imbauan secara arif," papar Ruddy.

Namun, dia menilai Arema akan menunggu keputusan secara pasti di mana letak Kongres berlangsung. Baik di Jogjakarta maupun Makassar, Arema akan mendukung.

Sementara itu, para anggota Executive Committee (Exco) PSSI memberikan sinyal positif untuk memindahkan lokasi dari Makassar ke kota kelahiran PSSI di Jogjakarta. 

’’Usulan dari pemerintah akan kami pertimbangkan. Karena apa pun itu, untuk membangun sepak bola tanah air lebih baik, sudah tentu kami juga harus bersinergi dengan pemerintah,’’ kata Tony Apriliani, salah seorang anggota Exco PSSI. ’’Dalam waktu dekat, kami segera melakukan pertemuan untuk membahas keinginan pemerintah itu,’’ tambahnya. 

MALANG – Arema Cronus mendukung munculnya wacana agar Kongres Pemilihan (KP) Ketua Umum PSSI dihelat di Jogjakarta. Klub ini setuju dengan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News