Polisi Akhirnya Jebloskan Sopir Camry Maut ke Sel Tahanan
jpnn.com, JAKARTA - Polda Metro Jaya memutuskan untuk melakukan penahanan terhadap DH sopir Toyota Camry yang menabrak dua pengguna skuter listrik atau Grab Wheels di Senayan, Jakarta Pusat, beberapa waktu lalu.
Kapolda Metro Jaya Irjen Gatot Eddy Pramono mengatakan, DH ditahan setelah penyidik melakukan gelar perkara dalam kasus tersebut pada Senin (18/11).
"Untuk DH dilakukan penahanan setelah menjalani serangkaian gelar perkara pada hari ini yang dimulai pagi hingga siang dengan melibatkan delapan orang saksi," ujar Eddy di Polda Metro Jaya.
Gatot menerangkan, setelah dilakukan gelar perkara, DH terbukti melangggar unsur pidana. Penyidik pun menetapkan DH sebagai tersangka dan melakukan penahanan.
Dalam kasus ini, DH diduga melanggar Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan dengan ancaman hukuman di atas lima tahun penjara.
Diketahui, korban meninggal masing-masing bernama Wisnu (18) dan Ammar (18). Keduanya meninggal karena ditabrak saat mengendarai skuter listrik di kawasan FX Sudirman Jakarta Pusat. (cuy/jpnn)
Polda Metro Jaya memutuskan untuk melakukan penahanan terhadap DH sopir Toyota Camry yang menabrak dua pengguna skuter listrik atau Grab Wheels di Senayan, Jakarta Pusat, beberapa waktu lalu.
Redaktur & Reporter : Elfany Kurniawan
- Pendeta Gilbert Lumoindong Dipolisikan Lagi Soal Dugaan Penistaan Agama
- Atasan 5 Oknum Polisi yang Terlibat Narkoba di Depok Harus Diperiksa
- Layanan SIM Keliling Hari Ini, Ada di Mana?
- Ribuan Polisi Disiagakan Untuk Kawal Sidang MK
- Bikin Malu Polri, 5 Polisi Ditangkap Gegara Pakai Narkoba di Depok
- Giliran KPI Laporkan Pendeta Gilbert Lumoindong ke Polda Metro Jaya