Polisi Akui Kerusuhan Palopo di Luar Prediksi

Polisi Akui Kerusuhan Palopo di Luar Prediksi
Polisi Akui Kerusuhan Palopo di Luar Prediksi
MAKASSAR - Kapolres Palopo, Sulawesi Selatan AKBP Endang Rasidin mengatakan kebrutalan masyarakat Kota Palopo diluar prediksi. Menurutnya, pengamanan hanya difokuskan kepada rapat pleno penetapan pemenang Pemilihan Kepala Daerah (Pemilukada) Kota Palopo yang digelar Minggu (31/3).

"Luar biasa sampai kacau seperti ini. Kami hanya mengantisipasi KPU, tapi ternyata massa merusak pasilitas umum dan gedung pemerintahan lainnya," aku Endang kepada FAJAR (JPNN Group), Minggi (31/3).

 

Untuk itu, pihaknya mulai mengambil langkah persuasif dengan terus mengimbau masyarakat untuk tenang dan tidak terpancing aksi propokasi. "Kami juga meminta BKO tambahan ke Polda sebanyak 2 SSK atau sebanyak 200-an personil Brimob," sebutnya.

 

Endang sendiri mengaku sangat prihatin dengan kejadian itu. Sebab, massa tidak hanya melempar dan membakar tapi juga menggunakan sejumlah senjata tajam dan senjata api rakitan jenis paporo. "Status Palopo siaga satu. Dalam insiden ini, kami juga sudah mengamankan satu pelaku yang hendak membakar kantor wali kota," tegas Endang.

 

MAKASSAR - Kapolres Palopo, Sulawesi Selatan AKBP Endang Rasidin mengatakan kebrutalan masyarakat Kota Palopo diluar prediksi. Menurutnya, pengamanan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News