Polisi Antisipasi Gerakan Pasif ISIS

Polisi Antisipasi Gerakan Pasif ISIS
Polisi Antisipasi Gerakan Pasif ISIS. Getty Images

jpnn.com - ISIS dengan cepat menjadi fenomena baru di dunia maya. Maraknya video ajakan bergabung oleh jaringan ini membuat membuat sebagian besar kalangan merespons dengan cepat.  Desakan pelbagai kalangan terhadap aparat kepolisian pun terus mengalir. Terlebih, wilayah Sulsel dan Makassar turut dianggap rawan akan fenomena yang satu ini.

Langkah cepat pun diambil oleh jajaran Polda Sulsel. Antisipasi gerakan pasif oleh jaringan ISIS bakal dideteksi sejak dini. Kabid Humas Polda Sulsel, Kombes Pol Endi Sutendi menegaskan, Polda kini tengah berupaya menggali lebih jauh jaringan ISIS. Khususnya di Indonesia, dan Sulawesi Selatan.

Data terkait jaringan ini masih ditelusuri. Termasuk dengan tujuan utama jaringan tersebut. "Intelijen tentunya sudah bergerak. Ini untuk mengantisipasi potensi dan dampak dari beredarnya video ISIS di wilayah kita," ungkap Endi seperti yang dilansir FAJAR (Grup JPNN.com).

Koordinasi dengan beberapa pihak, kata dia, terus ditingkatkan. Terutama dengan Mabes Polri dan pihak-pihak terkait. "Koordinasi sudah pasti lebih ditingkatkan. Kita juga perlu sharing dengan pihak-pihak lain, terlebih yang mengetahui persis persoalan ini," jelas dia.

Meski sejauh ini, lanjut dia, dampak ISIS belum terlihat di Sulsel. Hal ini pun ditegaskan oleh Kapolda Sulsel, Irjen Pol Burhunuddin Andi. Menurut dia, apa yang saat ini berkembang belum begitu berdampak di wilayah Sulsel. Hanya saja, dia mengaku tetap menjadikan masalah ini sebagai hal yang harus diawasi secara serius.

"Ini penting. Jangan sampai ini masuk ke Sulsel dan mempengaruhi masyarakat," jelas dia.

Dia pun telah menginstruksikan jajarannya untuk terus melakukan pemantauan. Terutama mengumpulkan pelbagai informasi terkait persoalan ini. (FAJAR)


ISIS dengan cepat menjadi fenomena baru di dunia maya. Maraknya video ajakan bergabung oleh jaringan ini membuat membuat sebagian besar kalangan


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News