Polisi Beberkan Peran dan Modus Pembobol Rekening Ilham Bintang

Polisi Beberkan Peran dan Modus Pembobol Rekening Ilham Bintang
Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus. Foto: ANTARA/Fianda Rassat

Akhirnya, langkah membuat SIM card kloningan berhasil. Setelah itu, barulah para pelaku melakukan pembobolan. Pelaku mengganti kata sandi mobile banking korban.

“Di sinilah pelaku mulai bermain, membeli barang-barang online dari Lazada, Blibli, setelah itu dari Bank Commonwealth bisa transfer melalui Lazada, keluar, dia beli emas kemudian bisa jadi uang emas itu, ditransfer ke rekening penampung," kata Yusri.

Menurut Yusri, total dari Commonwealth yang diambil sekitar Rp 200 juta, BNI Rp 83 juta. "Tapi dari BNI sudah mengembalikan sebanyak Rp 83 juta kepada korban,” katanya.

Ilham melaporkan kasus ini ke Polda Metro Jaya per tanggal 17 Januari 2020 lalu. Adapun laporan itu teregistrasi dengan nomor LP/349/I/Yan 2.5/2020/SPKT PMJ tertanggal 17 Januari 2020.

Kasus ini bermula saat kartu SIM Indosat milik Ilham tidak bisa diakses saat berlibur akhir tahun ke Australia. Padahal pada waktu bersamaan, Ilham menyebut telah membeli paket roaming.

Saat mengecek ATM Commonwealth Bank di Melbourne pada tanggal 6 Januari 2020, Ilham melihat rekeningnya dikuras habis. Dia pun melapor ke otoritas Kepolisian Melbourne dan setibanya di Tanah Air membuat laporan polisi ke Polda Metro Jaya. (cuy/jpnn)

Untuk mendapatkan data, salah satu tersangka membeli data-data nasabah bank dan Sistem Laporan Informasi Keuangan Otoritas Jasa Keungan alias SLIK OJK.


Redaktur & Reporter : Elfany Kurniawan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News