Polisi Bongkar Sindikat Penjualan Bayi di Belawan
Ternyata dia tak sendiri, polisi pun langsung menangkap pelaku lainnya, Lina di rumahnya, kawasan Jalan Brigjend Katamso.
Dari pengakuan Ayen di kantor polisi, bayi yang diperolehnya bukan dari hasil penculikan, melainkan diperoleh dari rumah sakit atau klinik di Kota Medan.
“Ada orang tua yang tak sanggup bayar rumah sakit, jadi saya bantu untuk tebus, lalu bayi itu saya ambil,” kata Ayen ujarnya seperti dilansir Posmetro Medan (Jawa Pos Group).
Nah, untuk mendapatkan informasi mengenai rumah sakit atau klinik yang sedang menangani pasien bersalin, Ayen meminta bantuan kepada Lina.
“Sudah lima bayi saya jual di Medan dan Jakarta. Selama ini saya dibantu Lina,” jelas Ayen kepada polisi.
Hal itu dibenarkan Lina. “Saya cuma bantu orang susah yang nggak mampu bayar rumah sakit, lalu bayinya diserahkan ke saya dan saya serahkan ke Ayen,” sebut Lina.
Menanggapi kasus itu, Kapolres Pelabuhan Belawan, AKBP Tri Setyadi SH MH didampingi Kasat Reskrim, AKP Edi Safari mengatakan, kasus trafficking terungkap dari laporan masyarakat.
“Dari pengakuan tersangka, sudah menjual lima bayi dengan harga Rp5 juta sampai Rp15 juta. Bayi yang diamankan akan kami serahkan ke Dinas Sosial agar mendapat perawatan,” kata Tri Setyadi.
MEDAN - Polres Belawan membongkar sebuah sindikat penjualan bayi dengan modus memanfaatkan orang tua yang kesulitan ekonomi, dan tak mampu membayar
- Ekskavator dan Truk Proyek Dibakar OTK di Yapen, LIhat
- Mencuri Ratusan Celana Dalam Wanita, Penjual Siomay di Semarang Diamankan Polisi
- Bareskrim Menggerebek Vila yang Diduga Dijadikan Pabrik Narkoba di Bali
- Wanita PSK di Kuta Dihabisi Teman Kencan, Mayat Dimasukkan Koper
- Kasus Mayat dalam Koper, Pelaku Sempat Kirim Uang kepada Ibunya
- Oknum Polisi yang Terlibat Kecelakaan Hingga Tewaskan Dua Orang di Bogor Diperiksa Propam