Polisi Ditantang Tes Urine pada Minggu dan Senin Pagi
“Kasus tertangkapnya 2 oknum anggota Polri di Malaysia makin menguatkan indikasi ini. Dengan iming-iming uang dan fasilitas, para mafia narkoba sudah memerdaya anggota Polri. Situasi ini harus dicermati Kapolri,” katanya.
Karena itu Neta menilai penelitian dan penelusuran perlu dilakukan Polri untuk mengetahui sejauh mana anggotanya menjadi budak narkoba. Selain itu, tindakan tegas, berupa pemecatan juga harus dilakukan kapolri terhadap anggota yang terlibat narkoba.
Menurutnya, tindakan tegas diperlukan agar ada efek jera. Karena selama ini masih ada sikap toleransi yang tinggi di kalangan elit polri untuk memaafkan polisi-polisi yang bermasalah. Akibatnya, anggota polri tersebut terus menerus mempermalukan dirinya dan institusinya.
“Kasus AKBP Idha yang tertangkap di Malaysia contohnya, dia sudah bermasalah. Tapi tidak dipecat dan akhirnya membuat masalah besar di Malaysia hingga memalukan Polri dan bangsa Indonesia,” katanya. (gir/jpnn)
JAKARTA - Kapolri Jenderal Pol Sutarman diminta untuk menjadikan momentum tertangkapnya dua oknum anggota kepolisian Indonesia oleh Polis Diraja
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Upaya Strategis Pemkot Tangsel Mengatasi Sampah
- Dukung Penurunan Emisi Karbon, Pupuk Indonesia Tanam 8.000 Bibit Pohon di 7 Wilayah
- Pemprov DKI Klaim RW Kumuh Berkurang 7 Persen dalam 5 Tahun Terakhir
- Indonesia jadi Tuan Rumah SOMMLAT, Kemenkumam: Akan Ada Agenda Penting yang Dibahas
- Fathan Subchi Harap PDBN jadi Wadah Silaturahmi Masyarakat Kelahiran Demak
- ATVI Akan Bertransformasi Jadi IMDE, Bikin Terobosan, Lihat Aksinya di Acara CFD