Polisi Gold Coast Berhasil Tangkap Penembak Berkat Aplikasi Ponsel
"Robert kemudian mengangkat senapan kaliber 0,22 di tangannya dan ia menembak Sersan Gary di wajah dari jarak sekitar empat meter," ungkap sang jaksa.
Peluru melewati pipi dan tulang rahang Gary sebelum keluar melalui belakang telinganya.
Jaksa Philip mengatakan, Robert memiliki kandungan metamfetamin dalam darahnya pada saat serangan itu terjadi.
Robert akhirnya mengaku bersalah atas insiden penembakan itu, tetapi menyangkal ia bermaksud untuk membunuh Sersan Gary.
Tapi ini tak diterima oleh jaksa.
"Masalah utama dalam sidang ini adalah apa yang Anda simpulkan dari niat Robert Speedy ketika menembak Sersan Gary," kata jaksa Philip.
"Jaksa mempertanyakan keadaan di sekitar kejadian ini dan kondisi tembakan tersebut adalah usaha yang jelas untuk membunuh Sersan Gary, meskipun gagal," sambungnya.
Sidang atas kasus ini diperkirakan akan berlangsung selama lima atau enam hari.
Seorang pria yang diduga menembak seorang polisi Gold Coast di wajahnya berhasil dilacak menggunakan aplikasi ponsel.Robert George Speedy, 49 tahun,
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Dunia Hari Ini: Indonesia Kalah Melawan Irak Dalam Piala Asia U-23
- Orang Utan Sumatra, Hewan Liar yang Bisa Mengobati Dirinya Sendiri dengan Tanaman Obat
- Dunia Hari Ini: Jalan Raya di Guangdong Runtuh, 24 Orang Tewas
- Banyak Pekerja Start-Up yang Belum Tahu Haknya Sebagai Buruh
- Dunia Hari Ini: Ratusan Ribu Buruh Indonesia Turun ke Jalan Rayakan May Day
- Dunia Hari Ini: Aktivitas Gunung Ruang Kembali Meningkat