Polisi Imbau Masyarakat Jakarta Tak Panik Pascabom di Makassar

Polisi Imbau Masyarakat Jakarta Tak Panik Pascabom di Makassar
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus. Foto: Arry Saputra/JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Pascaadanya bom bunuh diri di Gereja Katedral, Makassar, Sulawesi Selatan pada Minggu (28/3), masyarakat Jakarta dan sekitarnya diimbau tidak panik.

Polda Metro Jaya memastikan pihaknya bersama instansi terkait akan menjaga keamanan masyarakat.

"Kami meminta kepada masyarakat Jakarta untuk tidak panik," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus dalam keterangan tertulisnya kepada wartawan, Minggu (28/3).

Alumnus Akpol 1991 itu menyebut pihaknya bersama TNI dan instansi lainnya akan berusaha menjaga keamanan di wilayah Jakarta pascainsiden bom tersebut.

"Kami melakukan kegiatan rutin bersama-sama dengan teman-teman TNI, pemprov dan Pam Swakarsa menjaga keamanan masing-masing," ucap Yusri.

Tak hanya TNI dan unsur dari pemerintah daerah, Polri juga mengandalkan pihak pengamanan di tempat ibadah. Selain itu, ada pula patroli skala besar.

"Perdayakan pam internal gereja atau tempat ibadah melalui giat memberikan motivasi dan arahan untuk meningkatkan kewaspadaan," ujar Yusri.

"Kami akan menjaga enggak cuma gereja, tetapi semua termasuk pengamanan (objek vital) kami tingkatkan," ujar Yusri. (mcr3/jpnn)

Simak! Video Pilihan Redaksi:

Polda Metro Jaya mengimbau masyarakat di Ibu Kota Jakarta tidak panik pascaaksi teror bom di Gereja Katedral, Makassar.


Redaktur & Reporter : Fransiskus Adryanto Pratama

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News